Ini Saran Triawan Munaf Kepada Kreator Indonesia di Line

Triawan menyarankan agar para kreator ke depannya dapat menciptakan karakter universal dan memerhatikan hak kekayaan intelektualnya.

oleh M Hidayat diperbarui 05 Nov 2015, 18:03 WIB
Presiden Joko Widodo resmi melantik Triawan Munaf sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan jumlah kreator Indonesia sebanyak 24 ribuan dan stiker sebanyak 130 ribuan di Line, kreator Indonesia berhasil membukukan pendapatan yang mencapai angka Rp 7,5 miliar. Atas pencapaian tersebut, Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf, mengungkapkan kekagumannya.

Kendati demikian, Triawan juga menyarankan agar para kreator ke depannya dapat menciptakan karakter universal.

"Saya lihat banyak kreator Indonesia berhasil mengkreasikan karakter-karakter lokal, yang disukai banyak orang Indonesia tentunya. Tapi ke depannya, sebaiknya membuat karakter universal juga, supaya bisa lebih mudah tampil di kancah global," ujarnya.

Hal tersebut sejalan dengan misi BEKRAF yang bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama dalam ekonomi kreatif dunia pada 2030 nanti.

Baca Juga

Lalu, Triawan juga mengungkapkan perhatiannya terhadap hak kekayaan intelektual dari para kreator Indonesia di Line.

"Jangan lupa soal hak kekayaan intelektual. Meski dijual di Line, haknya masih melekat di sang kreator," tegas Triawan.

Bicara soal ekonomi kreatif, Triawan mengatakan bahwa kreativitas berarti serangkaian inovasi, eksperimen, growing (tumbuh), tidak ragu mengambil risiko, berani 'mendobrak' aturan, dan kemudian menikmati segala prosesnya.

(why/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya