Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menganggap penyakit infeksi cacingan hanya terjadi pada orang kurang mampu. Fakta sesungguhnya, cacingan dapat menyerang siapa pun dari semua golongan ekonomi dan usia seperti dipaparkan dokter spesialis anak infeksi dan penyakit tropis, Sri Kusumo Amdani.
Hal tersebut dijelaskan dr Dani berdasarkan data sebuah survei terhadap 491 responden diketahui sekitar 52 persen golongan ekonomi AB yang pernah mengalami cacingan, sementara golongan C sekitar 42 persen.
Advertisement
"Di sini golongan ekonomi AB lebih banyak artinya semua orang bisa kena cacingan," kata dia dalam acara Gerakan Waspada PKK di hadapan kader PKK Jakarta dan sekitarnya di Sasana Kriya TMII, Jakarta Timur pada Kamis (5/11/2015).
Hal ini makin diperkuat dengan kisah dokter Dani yang salah satu anggota keluarganya kena cacingan. "Sebagai dokter saja, anak saya pernah cacingan. Jadi jangan mengira ini terjadi pada golongan yang terbatas saja," tandas dokter berkacamata ini.
Dokter Dani juga menekankan cacingan memang paling banyak menginfeksi anak-anak. Ketidaktahuan mereka tentang pola hidup bersih dan sehat jadi salah satu faktornya. Namun orang dewasa juga bisa terkena cacingan.
Iklim di Indonesia memang ideal bagi perkembangbiakan cacing berbahaya seperti tambang, kremi, cambuk, dan gelang. Untuk menghalau cacingan makan obat saja tak cukup, harus disertai dengan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat seperti BAB pada jamban dan rajin cuci tangan dengan sabun. (*)