Bendung Gerak Jabung Ditargetkan Selesai Juni 2016

Bendung gerak Jabung berfungsi untuk menaikkan muka air dari sungai Way Sekampung, kemudian dialirkan ke saluran irigasi.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 05 Nov 2015, 21:35 WIB
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Lampung Timur - Proyek bendung gerak Jabung, Lampung Timur ditargetkan bisa beroperasi pada pertengahan 2016. Proyek senilai Rp 173 miliar ini baru rampung 82 persen.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menginginkan konsultan begitu juga dengan kontraktor agar mengebut pekerjaan. Meski keseluruhan proyek ini selesai pada 2018, Basuki meminta bisa fungsional pada Juni 2016.

"Secara fungsi ini akan selesai 2016, commisioning. April fisiknya sudah selesai. Saya minta Juni 2016," tutur Basuki saat meninjau ke lokasi di Lampung Timur, Kamis (5/11/2015).

Basuki mengatakan, pada poin waktu tersebut, baru feeder atau pembangunan fisik dari bandung gerak tersebut. Menyusul setelahnya, secara bertahap akan dibangun saluran irigasi menuju ke persawahan sekitar."Jadi berfungsi tahap demi tahap," kata Basuki.

Sumber anggarannya, lanjut Basuki, berasal dari pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan APBN."Yang Rp 173 miliar itu loan-nya JICA, sedangkan untuk saluran irigasi itu dari APBN," tutur Basuki.

Rencananya, bendung gerak ini berfungsi untuk menaikkan muka air dari Sungai Way Sekampung, kemudian dialirkan ke saluran irigasi, perikanan, dan masyarakat. (Zul/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya