Liputan6.com, Jakarta - Wisatawan yang berangan-angan terbang lebih cepat dari kecepatan suara bisa segera mewujudkan mimpinya. Saat ini desainer Kanada telah merilis desain konsep untuk Skreemr, sebuah pesawat yang memanfaatkan teknologi baru untuk mencapai kecepatan lebih dari 10 Mach.
Itu setara dengan 7.673 mil per jam (atau 12.345 kilometer per jam ). Artinya, kecepatan tersebut sekitar 5 kali lebih cepat dari Concorde. Dengan demikian, Skreemr hanya perlu waktu sekitar setengah jam untuk terbang dari London ke New York dengan kecepatan tersebut. Demikian dikutip dari Telegraph, Jumat (6/11/2015).
Bagi Charles Bombardier, pencipta Skreemr, komponen fundamental yang akan memungkinkan pesawat tersebut mencapai kecepatan ini adalah sebuah sistem peluncuran railgun magnetik.
Pesawat ini awalnya akan "lepas landas" dengan meluncur di sepanjang jalur horizontal seperti jalur kereta api ketimbang naik ke atas, kemudian roket akan meningkatkan kecepatan pesawat untuk menyalakan mesin scramjet, yang memungkinkan mencapai kecepatan ekstrem tersebut dan lalu naik ke atas.
Mesin scramjet, atau supersonic combustion ramjets, tengah dikembangkan di Amerika Serikat dan Tiongkok. NASA menjelaskan mesin tersebut dirancang untuk menarik oksigen yang dibutuhkan mesin untuk melakukan pembakaran dari atmosfer yang melewati kendaraan, bukan dari tangki onboard. Akibatnya, pesawatnya lebih kecil, ringan, dan cepat.
Pesawat rancangan Bombardier akan membawa 75 penumpang dan roket beserta scramjets akan membakar hidrogen yang diproduksi dengan hidrolistrik.
Salah satu rintangan yang akan dihadapi pesawat ini adalah kemampuan untuk menahan suhu yang lebih tinggi. Sebuah pesawat yang melaju di kecepatan di 5 Mach bisa mencapai suhu 980 derajat Celsius. Karena itu, sumber bahan terjangkau yang dapat menoleransi tingkat tersebut akan bermasalah.
Pekan ini diumumkan bahwa perusahaan pertahanan BAE Systems telah membeli 20 persen saham di Reaction Engines, sebuah perusahaan di Oxfordshire yang mengembangkan mesin yang mampu memberi daya pesawat di kecepatan 2,500 mil per jam dan ke ruang angkasa.
Kemudian selama musim panas, untuk menutup tahun penelitiannya, NASA mengumumkan akan menyediakan dana yang cukup bagi sejumlah lembaga ke dalam penerbangan supersonik.
Tak hanya itu, perusahaan teknik Spike Aerospace yang berbasis di Boston melangkah ke depan dengan rencana meluncurkan Spike S-512, sebuah jet supersonik komersial untuk 18 penumpang yang akan mencapai kecepatan 1,6 Mach atau sekitar 1.100 mil per jam. Pada kecepatan ini, hanya diperlukan tiga jam untuk terbang dari London ke New York.
Selanjutnya, dalam kerja sama dengan Airbus, Nevada Aerion Corporation juga mengembangkan pesawat AS2 yang akan melakukan perjalanan pada kecepatan 1,5 Mach dan diharapkan juga bisa mengudara di 2020.
(why/isk)**
Pesawat Supersonik Ini Tempuh New York-London Cuma Setengah Jam
Wisatawan yang berangan-angan terbang lebih cepat di kecepatan suara bisa segera mewujudkannya.
diperbarui 06 Nov 2015, 13:42 WIBSkreemer, pesawat supersonik. Foto: Telegraph
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai