Pari Manta Langka Berwarna Pink Terekam di Great Barrier Reef

Seekor ikan pari manta berwarna merah muda tertangkap kamer di selatan Great Barrier Reef, dekat Bundaberg, Australia

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Nov 2015, 10:35 WIB
Seekor ikan pari manta berwarna merah muda tertangkap kamer di selatan Great Barrier Reef, dekat Bundaberg, Australia

Citizen6, Jakarta Seekor ikan pari manta berwarna merah muda tertangkap kamer di selatan Great Barrier Reef, dekat Bundaberg, Australia. Dua minggu yang lalu, instruktur menyelam Ryan Jeffery menyelam dengan sekelompok penyelam saat ia melihat seekor ikan pari manta dengan perut berwarna merah muda. Ia mengatakan, bahwa bagian perut pari yang biasanya berwarna putih, tampak berwarna merah muda pucat.

"Aku mendekati ikan pari aneh ini, warna perutnya berbeda. Dia sangat interaktif, malah ia berenang di dekatku sekitar 30 menit," ujar Ryan seperti dikutip dari ABC.net.au, Jumat (06/11/2015).

"Ada ikan pari manta lain yang mendekat dan kamu bisa melihat dengan jelas perbedaan warna di perutnya!"

"Aku mulai mengambil foto dan video. Aku telah menyelam di sana selama lima tahun, ribuan kali menyelam dan tidak pernah ada hal unik seperti ini terjadi. Jadi, yah, ini benar-benar menakjubkan."

Untuk beberapa hari Ryan kembali menyelam di tempat yang sama. Tapi ia tak pernah lagi melihat sang pari manta dengan perut berwarna merah muda.

Kepala proyek pari manta Dr Kathy Townsend menyebutkan bahwa kejadian tersebut sangat menarik. Ia menerima telepon dan foto-foto dari para penyelam dan langsung menelitinya.

"Yang pasti, ia pari jantan dan dewasa. Dan tampaknya untuk alasan apapun, ia memiliki warna yang sangat pinky hanya untuk perutnya, di mana biasanya berwarna putih," tutur Kathy.

Kathy yang penasaran dengan hal tersebut pun mengemukakan beberapa teori terkait warna perut pari tersebut. Menurutnya, seringkali ketika hiu dan pari stres, mereka akan mengeluarkan semacam warna merah muda untuk perut mereka.

"Akan tetapi, teori ini terbantahkan karena Ryan mengatakan hewan itu benar-benar tampak tenang. Bahkan mendekati Ryan!"

Teori lain yang Kathy kemukakan yakni hal tersebut merupakan infeksi kulit. Sebab, rekanya pernah melihat hal yang sama (perut berwarna pink) pada hewan lain di Mozambik, Afrika.

Meski masih belum terbukti, namun pari unik tersebut telah memiliki julukan tersendiri. Para ilmuwan menamainya 'Clouseau', seperti inspektur di film Pink Panther. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya