Liputan6.com, Jakarta Gigi rapuh umum dialami seorang anak yang kekurangan kalsium selama berada dalam kandungan. Pun begitu dia lahir tidak mendapat asupan kalsium dari susu dan vitamin yang cukup.
Belum lagi ketika tumbuh dan berkembang, si kecil ditemani makanan tinggi karbohidrat dan gula, seperti kue dan biskuit. Kondisi inilah yang harus diwaspadai para oran gtua.
Advertisement
"Kalau dari kecil gigi sudah rapuh, biasanya menular ke gigi tetapnya. Sebab, kalsium tidak tersalurkan saat pembentukan gigi tetapnya," kata dokter gigi dari Difa Oral Health Center (DOHC), Alveolie Gabriella kepada Health Liputan6.com, Jumat (6/11/2015)
Jika saat lahir kalsiumnya terpenuhi, ujar Alveolie, risiko alami gigi rapuh sedikit berkurang. "Semuanya tergantung sang ibu dan sang anak. Apakah sang ibu sering mengajak anak ke dokter untuk melakukan perawatan gigi dengan flouride atau asupan kalsium selama di rumah tercukupi," kata Alveolie menambahkan.
Karena itu, penting bagi para orang tua untuk memenuhi asupan kalsium selama hamil. "Tidak perlu terlalu tinggi, cukup 500 miligram selama masa kehamilan di trimester kedua," kata dia.
Atau ketika anak lahir dijaga dengan diberi flouride. "Datang ke dokter gigi, minta dokter gigi melapisi giginya dengan flouride, itu lebih aman," kata dia menekankan.**