Liputan6.com, Paris - Kasus pemerasan yang diduga dilakukan Karim Benzema kepada rekan senegaranya Mathieu Valbuena, ternyata berbuntut panjang. Kedua pemain itu dicoret dari skuat tim nasional Prancis.
Padahal, sebelumnya Benzema dan Valbuena sudah dipanggil untuk membela Prancis saat menghadapi Jerman dan Inggris dalam laga persahabatan.
Kepastian dicoretnya kedua pemain ini diinformasikan langsung oleh sang pelatih Didier Deschamps. Mantan pemain Juventus itu beralasan Benzema dan Valbuena sedang kurang sehat.
"Sehubungan dengan Karim, saya sudah mengetahuinya, dia tidak akan bermain. Saya akan berbicara dengan dia pada Senin nanti," ujar Deschamps.
"Dia sedang cedera, Karim juga tidak bermain di Real Madrid, sehingga dia tidak akan bisa bermain," sambung Deschamps.
Entah kebetulan atau tidak, setelah Benzema dikeluarkan dari timnas, nama Valbuena juga ikut dicoret oleh Deschamps. Pelatih berusia 47 tahun ini beralasan jika Valbuena sedang dalam psiklogis yang kurang baik setelah kasus yang diterimanya.
Baca Juga
- Terungkap, Inilah Penyebab Nistelrooy Ditendang MU
- Setelah Insiden Sepang, Rossi Blak-blakan Soal Lorenzo
- Momen Kelam 2006 Hantui Rossi Jelang MotoGP Valencia
Advertisement
"Untuk Valbuena, saat ini dia belum menunjukkan permainan yang efisien di Lyon. Saya yakin Anda akan mengerti jika dirinya sedang dalam kondisi psikologis yang terbaik," pungkas Deschamps.
Benzema dan Valbuena dituduh terlibat kasus pemerasan. Bahkan Benzema sudah diperiksa oleh pihak kepolisian Prancis akibat melakukan pemerasan terkait penyebaran video seks milik Valbuena.(Gir/Ian)*
