Jokowi Bertolak ke Lampung, Tinjau Tol Trans Sumatera

Jalan Tol Trans Sumatera terbagi dalam empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 06 Nov 2015, 13:34 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla menggelar rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (5/3/2015). Presiden menginstruksikan proyek jalan tol Trans Sumatera dimulai pembangunannya pada April 2015. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Lampung, Jumat (6/11/2015) siang ini. Jokowi dijadwalkan akan melakukan serangkaian kunjungan kerja. Salah satunya adalah ke proyek Tol Trans Sumatera.

Dari informasi yang didapat Liputan6.com, Jokowi bersama rombongan akan berangkat dari Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di Lampung pada pukul 14.35 WIB.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden akan meninjau perkembangan pembangunan Tol Trans Sumatera untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

"Pak Presiden nanti akan meninjau," tutur Basuki, kala ditemui di Lampung, Jumat (6/11/2015). 

Menyambut kedatangan Jokowi, dari pantauan di lapangan, pasukan pengamanan presiden sudah siap berjaga di lokasi. Beberapa truk pasukan dari Direktorat Sabhara Polda Lampung pun tampak di lokasi.

Selain melakukan peninjauan ke Lampung, Jokowi juga dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja lain.

Untuk diketahui, pada tahap awal pembangunan proyek jalan bebas hambatan sepanjang 2.818 kilometer ini akan dimulai dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Rencana pembangunan segmentasi konstruksi jalan Tol Trans Sumatera di Lampung akan dibangun 3 tahap. Jalan tol direncanakan melintasi Bakauheni, Lampung Selatan, melewati sebelah timur Kota Bandar Lampung hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Pada tahap pertama pembangunan akan dilakukan di jalur Bakauheni-Natar dengan panjang 104,7 km. Jalan tol sepanjang 104,7 km ini akan melewati Kecamatan Bakauheni, Penengahan, Ketapang, Palas, Kalianda, Way Panji, Sidomulyo,Candipuro, Katibung, Merbau Mataram, Tanjung Bintang, Jati Agung, hingga Natar di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada tahap kedua, pembangunan dilakukan di jalur Babatan-Tegineneng dengan panjang 59,202 km. Sedangkan tahap ketiga jalur Tegineneng-Terbanggi Besar sepanjang 34,135 km.

Dengan demikian, total panjang jalan Tol Trans Sumatera dari Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar 140,410 km.

Hutama Karya menjadi perusahaan milik negara pertama yang mendapat kesempatan menggarap jalan ini karena telah mengantongi surat penetapan persetujuan lokasi pembangunan.

Jalan Tol Trans Sumatera terbagi dalam empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol:

Keempat koridor utama:

1. Bandar Lampung (Lampung)-Palembang (Sumatera Selatan) 358 km,
2. Palembang-Pekanbaru (Riau) 610 km,
3. Pekanbaru-Medan (Sumatera Utara) 548 km, dan
4. Medan-Banda Aceh (NAD) 460 km.


Tiga koridor prioritas pembangunan, yakni:

1. Palembang-Bengkulu sepanjang 303 km,
2. Pekanbaru-Padang (Sumatera Barat) sepanjang 242 km dan
3. Medan-Sibolga sepanjang 175 km.

(Zul/Gdn)**

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya