Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta tak hanya terkenal dengan keindahan alam, tapi juga kebudayaannya yang adiluhung. Budaya dan seni Yogyakarta juga telah lama menjadi magnet bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk datang dan mengagumi Yogyakarta.
Bagi Anda yang akan merencanakan liburan ke Yogyakarta, ada baiknya Anda mengetahui beberapa festival seni budaya akan digelar di daerah ini.
Advertisement
Berikut tiga festival seni budaya yang digelar tiap tahun di Yogyakarta seperti disusun Liputan6.com, Jumat (6/11/2015).
1. Festival Kesenian Yogyakarta
Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) yang diselenggarakan Pemkot Yogyakarta digelar antara Juni sampai Juli. Dalam penyelenggaraannya FKY selalu menampilkan berbagai pertunjukkan seni tradisi dan kontemporer. Tari klasik, musik keroncong, ketoprak, pembacaan puisi, sampai konser musik indie mendapatkan ruang dalam festival ini. Selain pementasan kesenian di FKY juga digelar pameran kuliner, bazaar pernak-pernik, buku, hingga barang antik.
2. Yogyakarta Gamelan Festival
Tak hanya menampilan kesenian gamelan, festival yang di 2015 memasuki tahun ke-20 ini juga dilengkapi dengan pameran seni dan sarasehan. Yogyakarta Gamelan Festival bahkan juga menampilkan peserta dari luar dnegeri, seperti Amerika dan jepang.
3. Ngayogjazz
Salah satu festival yang unik di Jogja adalah Ngayogjazz. Pagelaran musik jazz ini mengambil tempat penyelenggaraan di tengah pemukiman warga. Perpaduan unik antara musik jazz yang mewah dengan suasana desa yang tentram adalah salah satu ciri khas yang jadi pembeda dengan festival jazz lain.
Meski dibuka untuk umum secara gratis, namun hal tersebut tidak menjadikan Ngayogjazz sebagai suguhan musik murahan. Hal tersebut diibuktikan dengan sederet nama beken yang pernah mengisi acara ini, seperti Syaharani and QueenFirework, Miyosi Masato, Dewa Budjana, Frau, Tohpati, Sierra Sutedjo, Trie Utami, hingga Idang Rasjidi. Jika ingin menikmati musik jazz dengan suasana pedesaan khas Jogja, silakan datang ke Ngayogjazz 2016 yang diselenggarakan di Desa Pandowoharjo, Sleman, 21 November mendatang. (Latif Pungkasniar/Ibo)
