Barang Bukti Tengkorak Satwa Liar Diamankan di Way Kambas Lampung

Polisi hutan memperlihatkan dua pisau tombak di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Jumat (6/11). Pemburu menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan satwa liar dan diperjualbelikan atau dikonsumsi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

oleh Johan Fatzry diperbarui 06 Nov 2015, 15:40 WIB
20151106-Barang-Bukti-Tengkorak-Satwa-Liar-dan-Alat-Berburu-Lampung-FP
Polisi hutan memperlihatkan dua pisau tombak di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Jumat (6/11). Pemburu menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan satwa liar dan diperjualbelikan atau dikonsumsi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Polisi hutan memperlihatkan dua pisau tombak di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Jumat (6/11). Pemburu menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan satwa liar dan diperjualbelikan atau dikonsumsi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas Rhino Protection Unit (RPU) menunjukkan barang bukti kawat jerat untuk menangkap harimau di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Jumat (6/11). Sejumlah satwa liar saat ini masih jadi incaran pemburu. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas Rhino Protection Unit (RPU) menunjukkan barang bukti tengkorak badak yang ditembak pemburu di Taman Nasional Way Kambas, Lampung (6/11). Data ProFauna terdapat 78 kasus penegakan hukum satwa liar selama tahun 2014. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Petugas Rhino Protection Unit (RPU) menunjukkan cetakan telapak kaki satwa liar di Taman Nasional Way Kambas, Lampung (6/11). Minimnya fasilitas keamanan dan SDM membuat petugas RPU harus bekerja ekstra. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Deretan tengkorak satwa liar seperti harimau, badak, gajah yang mati karena sakit atau diburu, dipajang di Taman Nasional Way Kambas, Lampung (6/11). Minimnya fasilitas keamanan membuat petugas RPU harus bekerja ekstra. (Liputan6.com/Fery Pradolo).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya