Liputan6.com, Sichuan - Petugas Bea Cukai Tiongkok menangkap seribu 'imigran gelap' yang menuai kecurigaan. Namun, mereka bukan sembarang pelintas batas, melainkan ribuan semut aneh yang dikirim dalam bentuk parsel.
Dilansir dari Daily Mail , Jumat (6/11/2015), petugas Bea dan Cukai Sichuan mendapati ratusan semut hitam berukuran 1,5 hingga 2 cm.
Advertisement
"Dalam alamat yang dikirimkan, mereka dikategorikan sebagai binatang peliharaan. Nama pengirim tidak disebutkan, namun kasusnya tengah ditangani," ujar Chen Bingyu, salah seorang petugas.
Paket aneh berisi banyak tabung berukuran panjang 10 cm dengan diameter 2cm, kemudian diketahui berasal dari Hamburg, Jerman.
"Paket tersebut kembali datang dengan model dan alamat serupa dalam dua hari berikutnya, dengan jumlah total 1,012 semut dalam dua kali kiriman parsel," papar Bingyu.
Setelah diteliti, ternyata semut ini memiliki respon tidak seperti binatang serupa pada umumnya.
"Binatang ini lebih energik, bisa lompat ke sana-kemari, mereka adalah semut 'alien' yang dikenal dengan sebutan semut peluru yang indukannya tidak ada di China," tutur inspektur laboraturium setempat, Zhao Feng.
Lebih jauh, semut ini dinilai Zhao sangat berbahaya serta menimbulkan penyakit bagi manusia, merusak pertanian, dan hutan.
"Bahayanya lagi, induk ratu semut ini mampu memproduksi hingga 2.000 telur hanya dalam satu hari," katanya. (Dsu/Rcy)