Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto meninjau pabrik produsen lampu LED pertama di Indonesia di Kawasan Industri Cikupa Mas, Tangerang, Banten, Jumat (6/11/2015).
Pada kesempatan itu, Setya telah berbicara dengan pemilik pabrik yang ternyata didirikan dengan modal patungan antara pengusaha Indonesia dan China. Dia menyarankan, agar seluruh hasil produksi lampu bisa difokuskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Berdasarkan hasil uji, lampu LED impor, materialnya berasal dari luar negeri dan dirakit di Indonesia yang banyak dijual di pasaran dengan harga yang cukup mahal, memang mampu menghemat listrik hingga 60 persen, tahan lama dengan penerangan yang lebih baik ketimbang lampu biasa," ujar Setya lewat keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Dia berharap, setelah pabrik lampu LED dibangun di Indonesia dengan menggunakan material lokal dan diproduksi oleh anak bangsa sendiri, tentunya dapat menekan harga lampu tersebut hingga 30 sampai 40 persen.
Setya menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi kesepakatan pengusaha Indonesia dan China yang memilih tempat membangun pabrik di Indonesia. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk Indonesia dan tentunya akan menekan angka pengangguran di Indonesia, yang pada Agustus 2015 lalu diperkirakan mencapai 7 juta orang.
"Saya harap para investor China lainnya mau berinvestasi dan berkolaborasi dengan pengusaha Indonesia untuk membangun usaha di Indonesia yang saya jamin aman dan menguntungkan kedua belah pihak," kata Setya. (Ni/Sunl)