Liputan6.com, Georgia Mengabarkan kematian orang tua akibat kecelakaan fatal lalu lintas kepada empat anak yang ditinggalkan, sama sekali bukan pekerjaan mudah bagi Petugas Nathan Bradley dari Negara Bagian Georgia.
Malam Halloween itu, ia mengetuk pintu rumah korban dan mendapati empat anak, lengkap dengan kostum mereka. Hati Bradley bak teriris. Ia tak tega. Pak polisi dan patnernya hanya bisa saling pandang. Bingung.
Advertisement
"Saat memencet bel, seseorang sepertinya enggan membuka pintu. Lalu, kami melihat empat bocah dengan kostum lengkap. 'Freddy Krueger' berusia 13 tahun, Drakula berumur 10 tahun, dan kakek penyihir berusia 8 tahun. Serta yang terkecil, ninja turtle yang siap beraksi adalah anak berusia tiga tahun," kata Bradley, seperti dilansir dari CNN, Jumat 6 November 2015.
Ia dan koleganya bengong, tak tahu harus berbuat apa-apa. Mereka berharap ada orang dewasa di situ. Namun, anak paling besar, Justin Howard mengatakan kepada mereka, tak ada satu pun orang dewasa di rumah.
"Orang tuaku pergi ke toko untuk membeli cat muka. Mereka bilang, kami tak boleh buka pintu untuk orang lain. Mereka bilang akan segera kembali," kata Justin, yang ditirukan Bradley.
"Aku datang dari keluarga besar, lima anak. Aku melihat sosokku saat kecil dalam dirinya. Aku ingat rasanya menunggu orang tuaku pulang," ucap Bradley lagi.
Petugas menemukan bahwa kerabat terdekat pasangan Donald dan Crystal Howard adalah nenek mereka yang tinggal di negara bagian Florida.
Bradley tak tahan membayangkan anak yatim piatu itu tinggal di kantor polisis di malam Halloween, menangis karena kehilangan orang tua, sementara menunggu nenek mereka tiba. Jadi, dia memutuskan untuk menahan kabar duka tersebut.
Dia lalu mengajak empat anak itu makan burger, kentang goreng dan milkshake lalu mengajak mereka berkeliling ke markas polisi. Petugas-petugas lain yang mendengar cerita itu langsung memberikan mereka permen, mainan dan mengajak nonton film Disney.
Anak-anak itu lalu ditidurkan di tempat tidur yang disediakan. Mereka terlelap tanpa tahu nasib malang telah menimpa ayah dan ibu mereka. "Ini Halloween terbaik, nilainya A," kata salah satu dari para bocah, seorang gadis cilik yang menatapnya penuh terima kasih.
Nenek mereka datang keesokan harinya, pada 1 November dan mengatakan berita duka kepada cucu-cucunya.
Kebaikan Bradley tak sampai di situ. Ia mengumpulkan dana untuk para bocah itu di laman 'GoFoundMe'. Hingga Kamis 5 November, lebih dari US$330 ribu dana telah terkumpul. (Rie/Ein)*