Liputan6.com, Jambi - Dengan tangan diborgol, Diding turun dari pesawat Lion Air yang membawanya dari Jakarta ke Bandara Sultan Thaha Jambi petang tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (6/11/2015), belasan polisi yang menunggu di bawah tangga pesawat langsung mengawal tersangka menuju ruang kedatangan.
Advertisement
Polisi juga membawa wanita berinisial D, istri Diding yang sama-sama ditangkap di Bogor, Jawa Barat. Keduanya dikawal ketat sejak dari ruang kedatangan menuju kendaraan yang hendak membawanya ke Mapolda Jambi.
Diding sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Jambi sejak 4 Agustus 2015 lalu. Diding diduga tidak hanya terkait jaringan narkoba tetapi sekaligus bandar besar yang memasok berbagai jenis narkoba.
Dari catatan polisi, ada 9 berkas perkara narkoba di Jambi yang melibatkan Diding. Terakhir Diding berhasil kabur dalam sebuah razia besar-besaran yang dilakukan Polda Jambi di Pulau Pandan yang dikenal dengan kampung narkoba. Tersangka pun melarikan ke Palembang, Lampung, dan Jakarta hingga bersembunyi di Bogor.
Polisi juga tengah mendalami keterlibatan istrinya terkait perannya membantu Diding sebagai pemasok narkoba, terutama di Jambi. (Vra/Rmn)