Liputan6.com, Lampung - Proyek tol Trans Sumatera untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar diyakini bakal bisa menghemat waktu perjalanan. Diperkirakan jika tol ini sudah beroperasi di 2018, waktu perjalanan bisa dipangkass menjadi 2 jam saja.
Menteri Pekerjaan Umum Perumahan rakyat basuki Hadimuljono mengatakan, adanya tol ini bisa menggerakan ekonomi Sumatera, khususnya Lampung dan wilayah sekitar.
Proyek infrastruktur terutama yang terkait konektivitas, lanjut Basuki, pada prinsipnya adalah untuk pengembangan wilayah. Pengembangan suatu wilayah tidak akan berhasil jika tanpa konektivitas.
Advertisement
"Ini kan untuk pengembangan wilayah. Satu wilayah mau dikembangkan dengan cara apapun akan tidak bisa kalau tidak ada konektivitas. Seperti Papua dengan Wamena. Kalau Wamena mau dikembangkan dengan cara apapun, tapi kalau tidak ada konektivtas akan tidak bisa. Jadi pengembangan wilayah," jelas Basuki di lamPung, ditulis Sabtu (7/11/2015).
Senada dengan Basuki, Direktur utama PT Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, adanya pembangunan tol akan menggerakkan ekonomi. Aktivitas ekonomi yang tadinya minim perlahan tapi passti akan terus berkembang.
"Tol ini menurut saya men-generate ekonomi luar biasa kalau tol ini jadi. Jalan ada, air ada, strum ada, mau nggak macet-macet jalan. Pesawat 30 menit," tutur Putra.
Selain itu, lanjut Ngurah yang terpenting adalah tol ini bisa menjadi alternatif jalan yang lebih mudah dan cepat.
"Sekarang 6 jam, nanti kalau ada tol 2 jam nyampe. Ini kan 140 km, kalau rata-rata 100 km per jam, satu setengah jam nyampe. Sama seperti Cikampek," jelasnya. (Zul/Igw).