5 Fakta Unik yang Jarang Diketahui dari Seorang Pembalap

Para penunggang 'kuda besi' itu ternyata menjalani keseharian yang tidak mudah jika sedang bertanding.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 07 Nov 2015, 17:07 WIB
Valentino Rossi dan Jorge Lorez=nzo terlibat insiden senggolan pada MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi 2010. (BBC)

Liputan6.com, Jakarta - Perebutan gelar juara dunia MotoGP antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo akan tersaji pada Minggu (8/11/2015) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Dari sengitnya persaingan tersebut ternyata ada beberapa hal yang wajib kita ketahui dari seorang pembalap.

Para penunggang 'kuda besi' itu ternyata menjalani keseharian yang tidak mudah jika sedang bertanding. Mereka bahkan harus siap mempertaruhkan nyawa saat melaju kencang di atas aspal.

Jika diingat, saat seorang pembalap jatuh dari motornya maka ia akan kesulitan untuk mengembalikan motor ke posisi semula, kenapa? Karena beban motor tersebut tidak mungkin ditanggung oleh tenaga satu orang.

Lalu bagaimana seorang pembalap dapat tahan dari panasnya cuaca, padahal ia harus memutari sirkuit hingga puluhan lap. Dengan helm dan kostum yang dikenakan, para pembalap juga bisa tetap aman jika terjatuh dan kecelakaan di sirkuit.

Berikut adalah 5 hal yang harus Anda ketahui dari pemaparan pembalap the Monster Yamaha Tech 3 team, Bradley Smith:


Melaju kencang

Marc Marquez dibayangi oleh Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di MotoGP Malaysia 2015 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). (Reuters/Olivia Harris)

1. Pembalap MotoGP rata-rata mengemudi lebih dari 100mph

Motor yang dikendarai Bradley Smith, Yamaha YZR-M1 memiliki kecepatan tertinggi hingga 215mph. Namun saat di sirkuit Smith dapat memacu motornya hinga 110mph.

"Motor yang digunakan memiliki 250 tenaga kuda, itu lebih kencang dari sebuah mobil," ucap Smith.


Motor berat

Insiden jatuhnya Marquez saat berduel dengan Rossi di MotoGP Malaysia. (doc.istimewa)

2. Berat motor MotoGP dua kali berat orang dewasa

Jika ada seorang pembalap jatuh di sirkuit, maka seketika itu juga akan hadir kru-kru untuk membantu si pembalap mengangkat motornya kembali ke lintasan. Karena motor tersebut sangat berat dan tidak dapat diangkat seorang diri.

"Berat motor sekitar 160kg, itu sangat berat," jelas Smith.


Pembalap kehilangan cairan

Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, menjuarai MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (27/9/2015). Sementara Valentino Rossi di peringkat ketiga. (Reuters/Marcelo del Pozo)

3. Pembalap kehilangan 2 liter cairan saat di membalap

Persaingan ketat dengan para pembalap lain membutuhkan kekuatan fisik yang memumpuni. Terlebih adanya tekanan dari cuaca dan iklim panas dari sirkuit tempat laga digelar.

"Sangat buruk ketika Anda membalap di 36 derajat celcius di Malaysia (contohnya) karena itu sangat menguras tenaga dan pikiran. Keringat kami hilang sekitar 2 liter dalam 45 menit," kata Smith.


Manfaat kulit Kangguru

Saling Salip Valentino Rossi dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang (Liputan6/Motorcyclenews)

4. Kulit Kangguru membantu pembalap bertahan dari benturan

Pakaian yang digunakan pembalap harus nyaman dan aman. Setidaknya pakaian itu tidak melukai si pembalap apabila terjadi benturan.

"Jaket saya terbuat dari kulit Kangguru karena itu sangat fleksibel. Jaket harus terasa seperti kulit kedua si pembalap, jadi itu dapat memudahkan kita bergerak," kata Smith.

"Tebalnya sekitar 3-5mm, mungkin kelihatannya tidak dapat melindungi kita dari benturan, tapi itu cukup tangguh dan dapat memantul," jelasnya.


Lebih dari Batman

Pembalap Yamaha Valentino Rossi saat melakukan selebrasi usai finis ditempat ketiga pada lanjutan Balapan MotoGP di Sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia, Minggu (25/10/2015). Rossi saat ini masih berada dipuncak klasemen umum MotoGP. (REUTERS/Olivia Harris)

5. Pembalap memiliki pelindung lebih banyak dari 'Batman'

Dalam film superhero, Batman adalah pahlawan yang memiliki peralatan canggih dan pakaian pelindung yang super kuat. Namun pembalap juga memilikinya, bahkan lebih.

"Ada perlindungan di area pundak, siku, telapak, lutut, tangan, punggung, dada, pinggul, dan lainnya. Biasanya kulit tersebut dilengkapi dengan airbag sistem sehingga dapat mengurangi benturan saat kami berbenturan," ucap Smith. (Jon/Rco)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya