Liputan6.com, Los Angeles One Direction memutuskan untuk vakum setelah lima tahun bersama. Jelang hiatus, One Direction merilis single berjudul History yang seolah menjadi lagu perpisahan grup yang digawangi Niall Horan, Liam Payne, Louis Tomlinson, dan Harry Styles untuk para Directioners.
Dilansir laman Entertainment Weekly, Sabtu (7/11/2015), Liam Payne menjelaskan History sebagai lagu versi modern dari You've Got a Friend in Me. Single tersebut sengaja ditujukan untuk Directioners yang telah mendukung perjalanan karier One Direction sejauh ini.
"Ini lebih dari sekadar apa pun, lagunya untuk para penggemar dan semua orang yang telah membuat kami menjadi sesuatu, One Direction selama lima tahun. History menjadi penutupan dari bagian One Direction," ungkap Liam Payne.
Mendengar History, Directioners kabarnya begitu tersentuh hingga membuat mereka menangis. Meski akan vakum, One Direction tetap menyakinkan fans mereka bakal kembali setelah beristirahat sejenak dari perjuangan panjang selama lima tahun.
Advertisement
Dilagu tersebut terdapat lirik seperti, "You and me, we got a whole lot of history / We could be the greatest thing the world has ever seen," dan dilanjutkan dengan, "This is not the end / We can make it, you know it, you know." Penggalan lirik ini menjadi pesan sangat berarti jelang vakumnya One Direction di Maret 2016 mendatang.
History menjadi salah satu single di album terbaru One Direction bertajuk Made in the A.M. Album kelima mereka ini bakal dirilis pada 13 November 2015 mendatang. Ini menjadi album pertama One Direction tanpa Zayn Malik pasca-hengkang.(Fir/Mer)
Dengarkan single History milik One Direction di bawah ini: