Liputan6.com, Jakarta Berbekal pengalaman di dunia komedi Tanah Air, membuat Komeng didapuk sebagai juri program `Audisi Pelawak Indonesia` yang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta. Ia bertugas mencari bibit-bibit baru di dunia komedi.
Tapi, kata Komeng, menjadi seorang komedian dan dikenal masyarakat bukanlah perkara mudah. Butuh keseriusan dan tekad kuat untuk mencapai hal itu.
Advertisement
"Saya maunya lihat pelawak itu tahan banting," kata Komeng, saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/11/2015).
Yang dimaksud tahan banting, sambung Komeng, adalah kecerdasan si komedian saat tampil melawak dengan kondisi apapun di atas panggung.
"Ketemu sama siapa saja lawakannya jalan. Kalau perlu dia main sama mayat, dia harus lucu. Nggak usah orang-orang yang lucu, kan yang ngelawak dia," terang Komeng.
Menurutnya, dengan kondisi semacam itulah seorang pelawak besar tercipta. "Pokoknya lawakannya yang menghasilkan gerr. Kalau dipikirin memang rumit, tapi itulah seni melawak," tutup Komeng.(Gie/Mer)
