Liputan6.com, Jakarta - Polri meminta kembali gedung yang selama ini digunakan Badan Narkotika Nasional. Polri meminta gedung yang ada di Cawang, Jakarta Timur itu dikembalikan sejak awal 2015. Paling lama, BNN diizinkan berkantor di gedung itu pada 2016.
Kepala BNN Komjen Budi Waseso tak mau ambil pusing dengan hal itu. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo tengah memikirkan jalan keluarnya.
"Itu nanti sedang dipikirkan Bapak Presiden," jelas pria yang kerap disapa Buwas ini di Jakarta, Minggu (8/11/2015).
"Terserah Pak Presiden, mungkin HI diserahkan ke saya hahahahaha," kelakar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, BNN menyerahkan sepenuhnya terkait gedung baru kepada pemerintah.
"Saya tidak tahu yang jelas kita serahkan pemerintah kita tahu terima beres terima jadi," kata Buwas.
Dia hanya memastikan BNN siap bekerja di mana saja. Seluruh anggota BNN tidak akan berhenti bekerja memberantas penyebaran narkoba walau tidak lagi menempati kantor lama.
"Mau ditaruh di mana saja gak ada masalah. Ya mungkin saja intinya saya ditempatkan di mana saja akan berkerja dengan baik," tukas Buwas. (Bob)