Liputan6.com, Lhokseumawe - Warga Indonesia dapat melihat empat planet dalam konfigurasi sejajar dengan mata telanjang, pada Minggu (08/11). Konfigurasi tersebut disaksikan secara jelas di Kota Lhokseumawe, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, pada pukul 04.30 WIB.
Syaiful MD, seorang wartawan di Lhokseumawe, mengatakan dia mengabadikan fenomena alam itu di Reservoir Pusong yang berhadapan dengan laut. Yang istimewa, menurutnya, pemandangan tersebut dapat dilihat tanpa bantuan teleskop sejak pukul 04.00 WIB hingga terbitnya matahari.
Empat planet yang sejajar itu, sebagaimana dituturkan dosen astronomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Tengku Ismail, terdiri dari Bulan, Venus, Mars, dan Jupiter.
Namun, Tengku Ismail menambahkan, konfigurasi tersebut tidak berdampak apa-apa terhadap Bumi.
Fenomena Langka
Secara terpisah, Moedji Raharto, pengajar jurusan Astronomi di Institut Teknologi Bandung sekaligus peneliti di Observatorium Bosscha, Lembang, mengatakan konfigurasi empat planet sejajar itu terbilang langka.
“Belum tentu terjadi setahun sekali atau bahkan 10 tahun sekali. Kalaupun nanti ada planet-planet lain yang konfigurasinya sejajar, komposisinya akan berbeda,” kata Moedji kepada BBC.
Moedji menyebutkan konfigurasi tersebut dapat disaksikan warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada Minggu malam dan Senin 9 November malam mendatang.
Namun, lanjut Moedji, komposisinya amat mungkin berubah karena pemandangan Bulan memudar.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mars-Venus dan Jupiter berbaris lurus pada akhir Oktober lalu. Menurut Affelia Wibisono, astronom Royal Observatory Greenwich, jajaran planet sudah terlihat sejak tanggal 23 atau 24 Oktober lalu, dan akan tetap terlihat sampai akhir minggu.
Advertisement
Setiap tahunnya, planet Mars dan Venus terlihat beberapa kali dari bumi, namun, melihat ketiga planet berjajar sekaligus merupakan fenomena langka. Terlebih lagi, Anda bisa melihatnya dengan mata telanjang. Sebagai perbandingan, Uranus, Neptunus dan Saturnus tidak bisa terlihat tanpa perlengkapan.
Menurut astronom dari Indonesia itu, tampilnya 'trio' ini akan kembali muncul pada Januari 2021. (Rie)
