Liputan6.com, Makassar - Kepolisian Resort Tana Toraja Sulawesi Selatan mengimbau para operator becak motor yang akrab disebut taxi Toraja di kabupaten itu, untuk tidak beraktivitas atau beroperasi pada puncak perayaan Lovely Toraja pada Senin ini. Imbauan untuk mengurangi operasi bentor ini sudah diserukan juga sejak awal Lovely Toraja pada Sabtu lalu.
"Semuanya kita lakukan agar kelancaran berlalu-lintas di jalan raya selama perayaan Lovely Toraja berlangsung. Karena banyak tamu datang dari luar Kabupaten Tana Toraja untuk mengikuti event nasional ini," kata Kapolres Tana Toraja AKBP Arief Satrio, kepada liputan6.com, Minggu 8 November 2015.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, upaya lain juga telah dilakukan Polres guna menyukseskan pelaksanaan event nasional Lovely Toraja yang dihadiri ribuan masyarakat dari dalam maupun luar Kabupaten Tana Toraja ini. Upaya lain di antaranya melakukan razia di perbatasan-perbatasan atas minuman keras tradisional bernama Ballo.
"Budaya di sini sering minum Ballo, namun kita sekarang sudah larang karena dapat berdampak jika mereka mabuk dengan banyak minum Ballo. Masalahnya masih sering ada yang membawa dari luar Toraja," kata Arief.
Pada puncak Lovely Toraja ini calon kepala daerah di kabupaten tersebut dilarang sementara melakukan kampanye atau memobilisasi massa selama perhelatan nasional Lovely Toraja berlangsung. Larangan itu telah dikoordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Toraja, Sulsel serta masing-masing tim pasangan calon kepala daerah. (Hmb/Rmn)