Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim penghujan, angin puting beliung menerjang wilayah Blora, Jawa Tengah. Imbas dari bencana tersebut, 15 rumah rusak tertimpa pohon. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan angin puting beliung terjadi sebelum hujan turun membasahi wilayah Blora.
"Munculnya sore (sebelum hujam). Banyak pohon tumbang dan menutup jalan dan sebagian menimpa rumah," ujar Sutopo melalui keterang tertulis, Minggu (8/11/2015).
Sutopo menjelaskan selain 15 rumah yang tertimpa, terdapat satu unit mobil Toyota Avanza yang mengalami kerusakan karena tertimpa pohon tumbang. Untungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Menurut Sutopo, kemunculan angin puting beliung yang terjadi di beberapa daerah disebabkan karena telah masuknya musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Dalam kondisi tersebut, cuaca kerap mengalami perubahan dan muncul angin yang bertiup kencang.
Baca Juga
Advertisement
"Hampir sama antara angin puting beliung dengan angin kencang. Saat ini masih masa pancaroba atau transisi sehingga mudah sekali terjadi angin kencang atau angin puting beliung menjelang hujan. Ada perubahan cuaca yang mendadak dan arah angin juga masih bervariasi menyebabkan puting beliung sering terjadi," imbuhnya.
Pasca insiden tersebut, para Petugas dari BPBD Blora dan petugas dari dinas setempat langsung turun ke lapangan untuk membersihkan pohon tumbang dan mendata kerugian yang dialami akibat kejadian tersebut. (Luq/Ali)