Liputan6.com, Banda Aceh - Gempa mengguncang Aceh beberapa kali dalam sehari ini. Yang paling kuat dirasakan terjadi pada Minggu malam pukul 23.11 WIB, berpusat di Kepulauan Sabang.
Seperti pantauan Liputan6.com, saat gempa terjadi beberapa warga di sekitar Banda Aceh berhamburan keluar rumah. Namun hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (8/11/2015) malam merilis data gempa berkekuatan 6.0 Skala Richter (SR) itu berlokasi di 6.78 Lintang Utara, 94.70 Bujur Timur, atau 127 kilometer Barat Laut Kota Sabang, Aceh, dengan kedalaman 103 kilometer.
Baca Juga
Advertisement
Sementara United States Geological Survey (USGS) mencatat selama Minggu sore, 8 November 2015, Aceh diguncang 7 kali gempa yang berpusat di Sabang. Kekuatannya antara 4,8 hingga 5,2 SR.
Gempa pertama terjadi pada pukul 17.04 WIB dengan kekuatan 4,8 SR. Kedua, pada pukul 17.42 WIB berkekuatan 5,2 SR, disusul pada pukul 17.53 WIB berkekuatan 4,9 SR.
Tak berhenti di situ, sejam kemudian, pada pukul 18.54 WIB gempa berkekuatan 5,1 SR kembali mengguncang Sabang. Lalu 5,2 SR pada pukul 20.23 WIB, 4,7 SR pukul 20.38 WIB, 5,1 SR pukul 21.34 WIB, dan pada 21.47 WIB berkekuatan 5,1 SR.
Pusat ke-7 gempa ini berada pada posisi yang saling berdekatan di barat laut Sabang. Gempa Sabang diduga berkaitan dengan lindu yang terjadi di Kepulauan Nikobar, Andaman, India, yang sejak Minggu sore juga diayun gempa. (Rmn/Dan)**