Liputan6.com, Jakarta - Beredarnya dugaan hubungan RI-China memanas terkait perbatasan di Laut China Selatan mendapat tanggapan dari Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin. Dia meluruskan kabar miring tersebut.
Menurut Zainuddin, hubungan RI-China saat ini berjalan baik. Pengerahan kapal di perbatasan perairan Kepulauan Natuna merupakan patroli rutin, begitu juga patroli udara. Pengamanan di wilayah perbatasan tesebut lantaran banyak pencurian ikan.
Berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Minggu 8 November 2015, atau menjadi berita terpopuler. Sedangkan berita populer di antaranya terkait kisah Pondok Pesantren Tebuireng yang berdiri di tempat maksiat.
Berita populer lainnya antara lain terkait sejarah 'keajaiban' pimpinan Nazi, Adolf Hitler yang lolos dari serangan bom. Ada juga berita terkait tanggapan Polda Metro Jaya menyusul beredarnya video polisi memukul driver Go-Jek.
Berikut berita populer dan terpopuler selengkapnya yang terangkum dalam Top 5 News;
1. RI-China Memanas Terkait Perbatasan? Ini Pernyataan Kadispenal
Isu memanasnya hubungan RI-China terkait perbatasan Laut China Selatan dan wilayah di Kepulauan Natuna tidaklah benar. Kabar miring tersebut dinilai hanyalah pandangan pihak lain terhadap kedua negara.
Kadispenal Laksamana Muda Muhammad Zainuddin mengatakan, sejauh ini hubungan antara RI-China masih harmonis. Baik hubungan secara ekonomi maupun kemiliteran.
2. Kisah Pondok Pesantren Tebuireng yang Berdiri di Tempat Maksiat
"Jika suatu amal tidak dilandasi keikhlasan maka tidak akan tambah kecuali kegelapan di dalam hati". Demikian kutipan kitab Al Tanbihat Al Wajibat yang tertempel di muka halaman kompleks makam Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari dan keluarga di Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Diwek, Jombang, Jawa Timur.
Kutipan sederhana itu tertulis di atas papan kayu. Konon kata bermakna ini menjadi pemicu hasrat Hasyim Asy'ari untuk mendirikan pondok pesantren yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa Indonesia. Salah satunya Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang tak lain cucu dari Syeikh Hasyim Asy'ari.
3. 8-11-1939: 'Keajaiban' Hitler Lolos dari Serangan Bom
Semasa hidupnya, pemimpin Nazi Adolf Hitler pernah beberapa kali menjadi target pembunuhan. Seperti yang terjadi 76 tahun silam atau pada 8 November 1939.
Ketika itu, penguasa berjulukan The Fuehrer itu merayakan hari besar Nazi di Bier Hall atau Bierpalast di Munich, Jerman. Di hadapan pendukungnya, pria yang dikenal dengan kumis bagian tengah itu berbicara soal kesuksesan Nazi selama ia pimpin.
Namun selama itu, tidak ada yang tahu jika ternyata ada bom waktu yang dipasang di sekitar acara. Bahan peledak tersebut sudah diatur agar meledak ketika Hitler berpidato.
4. Beredar Video Polisi Pukul Driver Go-Jek, Ini Kata Polda Metro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal buka suara terkait video dugaan pemukulan yang dilakukan oknum polisi terhadap driver Go-Jek. Video berdurasi 7 detik itu beredar di sosial media atau website berbagi video, Youtube.
Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang pengemudi Go-Jek dikerumuni sejumlah petugas polisi lalu lintas. Mereka terlihat saling beradu argumen. Salah seorang petugas terlihat seperti memukul helm pengendara ojek online tersebut.
5. Direktur BP Batam yang Diduga Terlibat ISIS Dikenal Warga Baik
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho yang diduga bergabung Negara Islam Irak-Suriah (ISIS), merupakan sosok yang ramah kepada warga sekitar. Hanya saja karena seorang pejabat masyarakat merasa segan.
"Dia itu seorang dikenal baik di lingkungan warga, kalau berpapasan dia terlebih dahulu (menyapa)," ucap Suroso, Ketua RT 02 RW 02, Kelurahan Sei Harapan, Kecamatan Sekupang saat ditemui Liputan6.com, Batam, Sabtu 7 November 2015 malam.
(Rmn/Dan)
Advertisement