Liputan6.com, Jakarta Nama komika Jui Purwoto tak asing lagi di ranah Stand Up Comedy di Indonesia. Perawakannya yang lucu membuat penggemar tertawa saat melihatnya. Meski sudah cukup populer, Jui Purowo mengatakan masih harus banyak belajar.
Jui Purwoto mengatakan lawakan yang baik memang harus bisa membuat penonton tertawa. "Kalau lawakan tak bisa membuat penonton tertawa maka tidak baik. Susah membuat ketawa orang lain karena ada proses pembalikan logika. Saya juga percaya lawakan yang baik itu bermanfaat," ujar Jui Purwoto saat ditemui Liputan6.com baru-baru ini.
Jui Purwoto tak setuju dengan komedi yang menyinggung orang lain. "Saya tidak setuju dengan lawakan yang menyinggung orang lain, khususnya penonton. Saya kadang juga suka menjadi korbannya. Tapi memang lebih baik jangan menyinggung orang," ungkapnya.
Advertisement
Salah satunya adalah mengenai lawakan yang baik dan benar. Jui Purwoto menyebut ia senang mendapatkan kritikan dari seniornya, salah satunya almarhum Mamiek Prakoso.
"Saat melawak saya terkadang suka hilang kendali. Saya mendapatkan kritikan dari Mas Mamiek. Waktu itu dia mengatakan, 'Penonton itu napasnya komedian. Jadi saat melawak kalau bisa jangan menghina penonton'. Tanpa ada penonton, lawakan tak akan berjalan lancar. Itu saya senang karena ada yang masih memberitahu saya."
(Des/Adt)**