Liputan6.com, Jakarta - Membuka perdagangan pekan ini, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih dijual Rp 550 ribu per gram pada perdagangan Senin (9/11/2015). Harga logam mulia Antam tak berubah sejak 4 November 2015.
Sementara harga pembelian kembali atau buyback emas Antam justru turun Rp 8.000 menjadi Rp 474 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang dimiliki, maka Antam akan membelinya di harga Rp 474 ribu per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram. Hingga pukul 08.23 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Hanya ukuran 250 gram dan 500 gram yang telah habis terjual.
Mengingat tingginya animo masyarakat, transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.
Berikut daftar harga emas yang dijual Antam:
* Pecahan 1 gram Rp 550.000
* Pecahan 5 gram Rp 2.605.000
* Pecahan 10 gram Rp 5.160.000
* Pecahan 25 gram Rp 12.825.000
* Pecahan 50 gram Rp 25.600.000
* Pecahan 100 gram Rp 51.150.000
* Pecahan 250 gram Rp 127.750.000
* Pecahan 500 gram Rp 255.300.000.
(Ndw/Ahm)
Harga Emas Antam Masih `Parkir` di Rp 550 Ribu per Gram
Harga emas Antam tak berubah sejak 4 November 2015.
diperbarui 09 Nov 2015, 08:50 WIBIlustrasi Emas Antam
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
UNVR Jual Bisnis Es Krim Rp 7 Triliun, Ini Tujuannya
Puan Maharani Desak Regulasi Pinjol Diperketat Demi Lindungi Masyarakat dari Jeratan Utang
Apa Itu Nifas: Pengertian, Ciri-ciri, dan Perawatannya
HGBT Tak Diperpanjang, Industri Cemas Makin Terpuruk
Jejak Tradisi Keilmuan Sunan Drajat, Harmoni Ajaran Islam dengan Kearifan Lokal
Manfaat Daun Herbal untuk Asam Urat, Simak Cara Pengolahannya
Apa itu Disintegrasi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya bagi Bangsa
Bos MIND ID Pamer Keseriusan Anggota Holding Garap Hilirisasi
Cara Ampuh Mengolah Daun Kelor untuk Kesehatan, dari Diabetes hingga Kulit Wajah
Perbedaan Waktu Indonesia dan Mekkah, Pahami Cara Menyesuaikan Diri untuk Ibadah di Tanah Suci
Pengguna SPKLU Tumbuh 2 Kali Lipat, Perusahaan Ini Gencar Ekspansi
KPK Bantah Ada Dramatisasi Saat Geledah Kediaman Hasto Kristiyanto