Air di Katulampa Menyusut, Warga Jakarta Diimbau Waspada Banjir

Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung saat ini diperkirakan sebanyak 5.043 ribu liter per detik.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 09 Nov 2015, 09:56 WIB
Bendung Katulampa (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Setelah mencapai posisi status Siaga III pada Minggu malam, 8 November 2015, tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, terus menyusut hingga ke angka 20 sentimeter (cm) atau dalam posisi status Normal, Senin pagi (9/11/2015).

Kepala Posko Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan sejak Minggu pukul 23.00 WIB, tinggi muka air turun dari 100 cm menjadi 80 cm dan Senin pukul 00.00 WIB menyusut pada angka 60 cm. Pada pukul 01.00 WIB hingga 09.15 WIB, posisi muka air berada pada 20 cm.

"Tadi malam sempat bertahan di ‎ketinggian 100 cm sampai pukul 23.00 WIB. Pagi ini terpantau sudah normal," ucap Andi saat ditemui di Bendung Katulampa.

Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung saat ini diperkirakan sebanyak 5.043 ribu liter per detik. "Debit air di aliran Sungai Ciliwung tersebut akan tiba di Jakarta 12 jam kemudian. Untuk itu, warga yang berada di bantaran sungai agar berhati-hati dengan kondisi saat ini," dia menjelaskan.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan di Depok untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung. Namun demikian, kondisi cuaca saat ini di wilayah Puncak dan sekitarnya cerah berawan.

"Diimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk tetap berhati-hati dan antisipasi terhadap naiknya tinggi muka air di Bendungan Katulampa mengingat curah hujan saat ini cukup tinggi," kata Andi. (Mvi/Mut)**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya