Liputan6.com, Jakarta- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung Presiden ke-2 RI Soeharto menjadi pahlawan nasional. Meskipun dikenal sebagai pemerintah yang otoriter selama menjabat 32 tahun, namun menurutnya Soeharto tetap berjasa kepada bangsa Indonesia.
"(Soal) Soeharto, saya termasuk orang yang setuju Soeharto dapat gelar pahlawan. Dia salah satu presiden berkuasa selama 32 tahun. Ada juga jasa yang dia buat. Kalau ada yang tidak suka kepadanya itu persoalan lain," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Menurut Fahri, dirinya menilai jika semua Presiden Indonesia memiliki jasa yang besar hingga patut menerima anugerah gelar pahlawan.
"Saya kira seluruh presiden Indonesia patut menerima gelar pahlawan," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mempertanyakan alasan Presiden Joko Widodo yang tak kunjung memberikan gelar pahlawan kepada Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Itu mekanisme negara menghargai jasa pahlawan kita. Kalau pemerintah menilai layak kita serahkan kepada pemerintah soal hal itu. Sulit untuk mengatakan Gus Dur tak memiliki jasa, dia punya jasa banyak. Salah satunya dia ketua ormas islam terbesar," kata Fahri Hamzah
Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan kepada 5 pejuang Indonesia. Kelima tokoh yang mendapat gelar pahlawan adalah Almarhum Bernard Wilhem Lapian, Almarhum Ki Bagus Hadikusumo, Almarhum Mas Isman, Almarhum Komjen Dr H Moehammad Jasin, dan Almarhum I Gusti Ngurah Made Agung. (Nil/Mut)