Liputan6.com, Seattle - Minum adalah salah satu cara manusia untuk bertahan hidup. Namun, seorang pria di Amerika Serikat bernama Peter Filak mengklaim tidak pernah minum air mineral atau cairan apapun sejak 2012 silam.
Dilansir dari Odditycentral, Senin (9/11/2015), Peter dulunya berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit. Dia lalu berhenti dari pekerjaannya karena tidak setuju dengan cara dokter memberikannya sejumlah air. Peter tidak percaya dengan hidrasi tubuh dengan air.
Advertisement
Lantas, bagaimana Peter dapat bertahan hidup selama bertahun-tahun tanpa minum air?
Pada awalnya, pria berusia 26 tahun itu kesulitan menahan rasa haus dan dia sempat meneguk sedikit soda dan susu cokelat. Namun, beberapa hari kemudian, Peter mampu mengontrol rasa haus itu. Sebagai sumber nutrisi dan melawan dehidrasi, Peter memilih mengonsumsi buah dan sayuran mentah yang penuh cairan seperti tomat, jeruk, dan lain-lain.
“Ketika saya diet buah dan sayuran mentah, saya tetap terbangun dua hingga tiga kali dalam satu malam untuk buang air kecil. Itu membuktikan bahwa saya memang tidak membutuhkan minum,” kata Peter.
Pemuda itu tidak ingin minum lagi karena mengatakan di dalam air terdapat unsur klorin dan florida dan dia tidak ingin bahan kimia tersebut mencemari tubuhnya. Peter juga ingin berumur panjang. Dia percaya dapat hidup hingga 150 tahun tanpa minum dan diet hanya konsumsi sayuran dan buah mentah. Peter juga mengatakan jika dengan melakukan diet tersebut dia tidak berkeringat dan tidak mengeluarkan bau tidak sedap.
“Saya selalu dicemooh dan diragukan oleh orang-orang, namun saya selalu menjawab “coba saja sendiri”. Saya tidak memaksa orang untuk mengikuti perspektif, saya lebih baik melihat orang lain mengerti sendiri tentang hal ini,” tambahnya.
Meski demikian, sangat sedikit orang yang setuju dengan cara diet yang dipilih Peter, terutama para ahli gizi.
"Dehidrasi adalah masalah yang sangat serius. Air mengandung flouride yang penting untuk kesehatan gigi, juga membersihkan langit-langit mulut, penting untuk tubuh dan membantu kerja ginjal. Saya dapat menjabarkan 20 fungsi utama dari cairan," tanggap Lisa Sasson, profesor gizi klinis di Universitas New York. (Dsu/Rie)