Liputan6.com, Denpasar - Erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat, membawa berkah tersendiri bagi ratusan sopir bus di Bali. Sebab, banyak warga yang lebih memilih bus sebagai transportasi ke luar pulau.
Ini terlihat dari padatnya Terminal Ubung, Denpasar. Penumpang bus antarkota dan antarprovinsi di terminal ini padat.
Prayitono, salah satu sopir bus, mengatakan pascapenutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar jumlah penumpang melonjak. Lonjakan penumpang mencapai 100 persen.
"Dari kondisi ini pastinya sangat membawa berkah bagi saya selaku sopir bus. Penghasilan saya jadi naik pascaperistiwa erupsi Gunung Barujari," kata Suprayitono di Terminal Ubung, Denpasar, Senin (9/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Namun, kondisi ini menyebabkan lalu lintas ke Pelabuhan Gilimanuk sering macet total. Budiyanto sopir bus lainnya mengatakan ini dikarenakan pelabuhan melakukan sistem buka tutup.
"Pelabuhan melakukan sistem buka tutup, jadinya bus jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami keterlambatan menuju di Terminal Ubung," ungkap Budiyanto.
Kendati begitu, dia tidak mengindahkan kemacetan tersebut. Sebab penghasilannya bertambah karena jumlah penumpang melonjak. (Bob/Mut)