Misteri Awan UFO Hebokan Penduduk Afrika Selatan

Jajaran awan di atas kota ini mirip seperti rangkaian pesawat alien di langit. Mengapa begitu?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 10 Nov 2015, 11:18 WIB
Fenomena awan UFO di atas Cape Town. (Sumber akun Instagram joshua.oates)

Liputan6.com, Cape Town - Arak-arakan awan yang menakjubkan tampak di langit kota Cape Town di Afrika Selatan pada Minggu siang, 8 November 2015.

Dikutip dari CNN pada Selasa (10/11/2015), sejumlah warga, termasuk di kota Los Angelenos, membandingkan arak-arakan awan itu dengan benda terbang tidak dikenal, UFO.

Fenomena awan UFO di atas Cape Town. (Sumber akun Twitter @monjackson)

"Ada begitu banyak arak-arakan awan jenis UFO di atas sana dan mereka semakin jelas seiring dengan berjalannya waktu," kata pengguna Twitter bernama Monique Jackson.

Namun demikian, Derek Van Dam—ahli meteorologi CNN—menjelaskan bahwa penampakan itu sebenarnya adalah awan-awan memanjang (lenticular clouds).

Fenomena awan UFO di atas Cape Town. (Sumber akun Facebok milik Derek Van Dam)

Melalui laman Facebook-nya, ia menuliskan “Awan-awan itu cukup lazim dan dikenal sebagai stratocumulus lenticularis tegak.”

“Awan-awan terbentuk ketika keadaan tepat. Udara merambat sepanjang permukaan bumi dan kemudian membentur bongkahan penghalang semisal pegunungan atau lembah.”

"Dalam hal ini, penghalangnya mungkin Table Mountain, Signall Hill, atau pegunungan Overberg jauh di atas kota Cape Town. Penghalang-penghalang ini membelokkan aliran udara sehingga menciptakan 'kerucut' langit. Ketika aliran udara ini memiliki kelembaban di dalamnya, terciptalah beberapa gelombang tegak yang mengembang di sisi bawahnya," tulisnya lagi. 

Fenomena awan UFO di atas Cape Town. (Sumber akun Facebok milik Derek Van Dam)

“Pada akhirnya, suhu di puncak gelombang turun hingga mencapai titik pengembunan sehingga terjadilah kondensasi dan akhirnya terbentuklah ‘pesawat angkasa’ itu. Setelah udara lembab itu mengalir lagi ke bawah ke bagian belakang gelombang, awannya menguap dan lenyap.”

Dalam keterangan Facebooknya, Derek Van Dam menyertakan foto oleh Mzansi Solomom dan Grant Fleming.

Awan-awan itu mirip dengan piring terbang UFO.

Awan-awan jenis itu biasanya tidak terbentuk di atas permukaan datar sehingga banyak orang yang tidak menyangka ada awan seperti itu, biasanya berwarna terang.

Awan stratocumulus lenticularis bisa juga terbentuk walaupun tidak ada gunung yang menghalangi, tapi karena angin potong yang tercipta oleh muka gelombang. (Alx/Rie)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya