Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap 10 November. Pemberian tanggal itu disesuaikan dengan pertempuran di Surabaya, Jawa Timur, kala bangsa Indonesia tengah mempertahankan kemerdekaannya.
Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, mengisi kemerdekaan sekarang ini adalah tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia.
"Di Hari Pahlawan ini, bagaimana kita berpikir untuk mengisi kemerdekaan, di mana dulu para pahlawan berjuang untuk merebut kemerdekaan. Sekarang adalah tanggung jawab kita bersama, di mana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar HM Prasetyo di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Politikus Nasdem itu mengatakan, penting bagi masyarakat untuk berkunjung ke makam para pahlawan. Dengan mengunjungi makam tersebut, bisa mengingatkan arti pentingnya pahlawan.
"Sekarang ini kita mengunjungi makam mereka, untuk mengingatkan memori kita. Bagaimana pentingnya nyawa mereka (pahlawan) yang dikobarkan demi kita bisa hidup sekarang ini," pungkas Prasetyo.
Jaksa Agung HM Prasetyo menghadiri acara peringatan Hari Pahlawan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta. Dia dan bersama beberapa pejabat lain kemudian mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan tabur bunga di makam para pahlawan.
Advertisement
Wapres JK itu menabur bunga di makam Wakil Presiden RI ketiga Adam Malik, Wakil Presiden ke- 4 Umar Wirahadikusuma, kemudian kepada Wakil Presiden RI kelima Sudarmono. JK juga menabur bunga ke makam Wakil Ketua MPRS Ali Sastroamijojo, kemudian ke makam Menteri Pertahanan dan Keamanan ke 12 yang juga pernah menjadi sasaran Gerakan Pemberontakan 30 September, Abdul Haris Nasution.
Dia juga menabur bunga ke makam istri Presiden Habibie, Ainun Habibie, serta kepada almarhum suami Megawati Soekarnoputri yang juga mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas. (Mvi/Mut)