Liputan6.com, Padang - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, Sumatera Barat (Sumbar) merupakan tonggak sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
"Kalau Presiden upacaranya di Surabaya, kalau pak Wapres di Jakarta, saya memilih disini karena disini. Karena Sumbar menajdi tonggak sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)," ujarnya dalam pidato peringatan Hari Pahlawan, di halaman kantor Gubernuran Sumbar, Selasa (10/11/2015).
Advertisement
Zulkifli yang bertindak sebagai inspektur upacara tersebut menyatakan, dipilihnya Sumbar sebagai tempat upacara karena daerah ini adalah pondasi sekaligus tonggak sejarah paling penting dalam perjalanan Republik Indonesia.
Dituturkan Zulkifli, pada saat itu Presiden Sukarno dan Wakil Presiden M Hatta memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara yang menjabat sebagai Menteri Kemakmuran untuk membuat pemerintah darurat indonesia.
"Dan mandat itu akhirnya dilaksanakan dan pusat pemerintah di Bukittinggi. Itu sejarah yang harus kita ingat, hargai dan hormati, ini adalah tonggak sejarah RI yang berhasil pada saat itu," ujar Zulkifli.
Alasan kedua, menurut Zulkifli. Tokoh Proklamator Bung Hatta adalah tokoh penting yang lahir dan besar di Sumbar. "Makanya saya memilih Sumatera Barat untuk menjadi Inspektur Upacara hari pahlawan pada tahun ini," pungkas Zulkifli. (Dms/Mut)