Liputan6.com, Jakarta Sebelum berkonsultasi dengan psikolog, Anda mungkin perlu memberikan doodle test atau wartegg test pada anak. Tes ini dapat menyoroti perubahan anak, kepercayaan diri, dan pemahaman dirinya mengenai seks.
Begitu disampaikan pakar grafologi Deborah Dewi di Festival Bohong 2015 di PPHUI, Umar Ismail, Kuningan, Jakarta, ditulis Selasa (10/11/2015).
Advertisement
"Doodle test merupakan psikotes yang biasanya digunakan orang saat akan masuk ke suatu perusahaan. Namun pada anak, hal ini bisa dimaknai melalui goresan atau gambar yang dia buat," katanya.
Debo mengatakan, sejak anak telah bisa merespon dengan menggambar, maka orangtua bisa melihat respon si kecil menilai sesuatu dengan cara yang menyenangkan.
"Dalam doodle test sebenarnya ada 12 gambar bentuk yang harus dilesaikan. Namun yang penting disoroti ada 3 yaitu bentuk setengah lingkaran yang merespon kedekatannya bersama orangtua, garis ombak yang menunjukkan rasa percaya dirinya dan dua garis tegak untuk menunjukkan pengetahuan seksualnya," katanya.