Liputan6.com, London: Prestasi buruk yang dituai Chelsea musim ini membuat klub milik Roman Abramovich itu sepertinya bakal terkena rugi besar. Seperti dilansir Squawka, The Blues diprediksi bakal rugi hingga 100 juta pounds (Rp 2 triliun) jika hingga akhir musim nanti tidak kunjung membaik.
Chelsea sedang berada di titik nadir usai meraih kekalahan ke-7 musim ini kala dikalahkan Stoke City 0-1. Kerugian di antaranya kemungkinan Chelsea tidak tampil di Liga Champions musim depan.
Gagal ke Liga Champions, Chelsea bakal kehilangan sekitar 40 juta pounds (Rp 821 Miliar). Lalu jika Abramovich putuskan untuk memecat Jose Mourinho, maka dia harus membayar kompensasi sebesar 10 juta pounds (Rp 205 miliar).
Baca Juga
- Rossi Tidak Putus Asa Gelar Juara Direbut Lorenzo
- Dikalahkan Sevilla, Real Madrid Hilang Kendali
- Robben Masih Tak Percaya Belanda Gagal ke Piala Eropa
Advertisement
Lalu, Abramovich harus mencari manajer baru. Diperkirakan ini bakal kembali menguras kocek taipan asal Rusia itu hingga 50 juta pounds (Rp 1 triliun). Tentunya ini biaya untuk mendapatkan manajer top sekelas Joseph Guardiola atau Carlo Ancelotti.
Perombakan Total
Chelsea butuh perombakan total di semua lini. Saat ini, mereka sudah kebobolan 23 gol di Liga Inggris. Hanya Sunderland, Norwich City dan Bournemouth yang tercatat sudah kebobolan lebih banyak ketimbang Chelsea.
Chelsea sendiri hanya mampu mencetak 16 gol dari 12 kali penampilan. Jumlah ini tentu sangat kecil jika dibandingkan Leicester City, tim kuda hitam yang sudah mencetak 25 gol.
Pantas ditunggu sampai sejauh mana kesabaran Abramovich. Apakah dia bakal terus mempertahankan Mourinho? (Def/Rco)*
Advertisement