Tisu Toilet 'Sampaikan' Pesan Waspada Pakai Ponsel

Sebagai bentuk kewaspadaan bahaya main HP sambil berjalan, East Japan Railways melakukan kampanye dengan cara unik.

oleh Indy Keningar diperbarui 10 Nov 2015, 17:30 WIB
Sebagai bentuk kewaspadaan bahaya main HP sambil berjalan, East Japan Railways memberi pesan... Melalui kertas toilet.

Liputan6.com, Tokyo - Jangan lengah, pesan-pesan bijak bisa muncul dari tempat-tempat yang tidak terduga. Coba tanyakan kepada mereka yang buang hajat di stasiun kereta East Japan Railways, yang mendapatkan pesan "jangan bermain ponsel sambil jalan", dari selembar kertas toilet. Penggunaan telefon genggam (HP) tidak pada tempatnya memang telah menjadi fenomena global, dan bisa mengakibatkan petaka bagi penggunanya.

Dikutip Rocket News 24, (5/11/2015), 1.200 stasiun kereta di Jepang telah melarang penggunaan selfie stick-- alias tongsis. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari bahaya mengambil foto di keramaian, selain mengganggu kenyamanan publik.

Kini East Japan Railways (JR East), operator kereta terbesar di Jepang, memperhatikan masalah lain terkait telefon genggam-- para penumpang kerap kali berjalan di stasiun sambil bermain ponsel, tidak memerhatikan arah jalan mereka.

Larangan penggunaan tongsis efektif dilakukan terhadap para penumpang yang sedang berekreasi, namun mereka tidak bisa memaksa jutaan penumpang untuk tidak membawa ponsel di dalam kereta. Selain telah menjadi esensi dalam kehidupan, HP digunakan untuk berhubungan dengan keluarga, rekan dan klien dan lain-lainnya.

Foto dok. Liputan6.com

Oleh karena itu, JR East telah memilih menyelenggarakan kampanye,  dengan tujuan agar mereka tidak bermain ponsel sambil berjalan. Pesan ini disampaikan secara lembut, saking lembutnya pesan itu dapat digunakan untuk 'bersih-bersih' setelah buang air.

Kampanye pesan bijak ini telah di mulai sejak 2 November kemarin di stasiun JR East.

Bersamaan dengan gambar smartphone dan jejak kaki, kertas toilet bertuliskan pesan yang berbunyi: "Yamemasho, aruki sumaho”, diterjemahkan menjadi "mari kita berhenti bermain ponsel pintar kita saat berjalan."

Penyampaian pesan yang tak biasa ini merupakan bagian dari kampanye kepedulian dari JR East, perusahaan ponsel NTT Docomo, KDDI, SoftBank, dan Telecommunications Carriers Association Jepang.

Karena tisu toilet dalam penggunaannya dilipat, teks dicetak di kedua sisi tisu.

Saat ini JR East belum mengumumkan secara publik, lokasi stasiun yang akan memiliki iklan layanan masyarakat terkait masalah buang hajat ini. Namun, saksi mata melaporkan sudah melihatnya di stasiun Tokyo, Shinjuku, dan Shinagawa, tiga stasiun tersibuk di masing-masing kota, selain stasiun Akihabara. (Ikr/Rcy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya