Jaguar Land Rover Potong Anggaran Besar-besaran

Jaguar meluncurkan proyek bernama Leap 4,5. Terdapat dua kebijakan utama dalam proyek ini: pemotongan anggaran dan penambahan produksi.

oleh Rio Apinino diperbarui 11 Nov 2015, 13:14 WIB
Jaguar meluncurkan proyek bernama Leap 4,5. Terdapat dua kebijakan utama dalam proyek ini: pemotongan anggaran dan penambahan produksi.

Liputan6.com, Coventry - Pabrikan mobil mewah asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR), meluncurkan proyek ambisius bernama Leap 4,5. Terdapat dua kebijakan utama dalam proyek ini: pemotongan anggaran dan rencana penambahan kapasitas produksi.

Dilaporkan Reuters, pemotongan anggaran yang ditetapkan adalah 4,5 miliar pound sterling atau sekira 91,9 triliun. Uang ini akan digunakan sebagai modal untuk rencana kedua, yaitu memproduksi 1 juta unit per tahun di akhir dekade.

Untuk menghemat anggaran, beberapa hal akan JLR lakukan. Misalnya merombak rantai pasokan, serta memperlambat akan menghentikan proses penerimaan pekerja baru.

Program ini digulirkan untuk mengumbangi efek perlambatan penjualan di Tiongkok dan biaya besar dari pos pengeluaran pemenuhan uji emisi. Meski demikian, mereka tetap mengalokasikan dana 3 miliar pound sterling untuk program riset.

Menurut statistik penjualan terakhir, di Tiongko pasar mereka turun 32 persen pada Juli-September, setelah mengalami pertumbuhan relatif tinggi pada tahun lalu.

Perlambatan ekonomi, terperosoknya saham dan devaluasi mata uang, telah menurunkan secara drastis permintaan sebagian besar pabrikan di pasar mobil terbesar dunia tersebut.

(rio/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya