Bos Apple: Pelemahan Enkripsi Ancam Keamanan Konsumen

Menurut Cook, justru seharusnya para perusahaan teknologi harus bisa memberikan enkripsi yang kua

oleh Andina Librianty diperbarui 12 Nov 2015, 17:04 WIB
Tim Cook, CEO Apple. Foto: Business Insider

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook, tidak sepaham dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, soal "pelemahan" enkripsi. Menurut Cook, justru seharusnya para perusahaan teknologi harus bisa memberikan enkripsi yang kuat.

Cameron ingin para perusahaan teknologi menyerahkan komunikasi konsumen dalam situasi tertentu untuk membantu badan intelijen mengatasi kasus kriminal. Namun Cook mengklaim tindakan tersebut justru akan mengurangi keamanan, sehingga orang-orang lebih mudah menjadi korban serangan cyber.

"Anda tidak bisa melemahkan kriptografi. Anda harus memperkuatnya. Anda harus menghadapi orang-orang yang ingin mematahkan hal tersebut," tutur Cook, seperti dilansir Business Insider, Kamis (12/11/2015).

Ditambahkannya, untuk bisa melindungi para pengguna produk, maka sang vendor harus bisa memberikan perlindungan atau enkripsi. Apple, kata Cook, sangat meyakini soal enkripsi end-to-end dan tidak ada back door.

Di bidang kriptografi, enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.

"Kami pikir orang-orang tidak ingin kami membaca pesan-pesan mereka. Kami pun merasa tidak memiliki hak membaca email-email mereka," ungkapnya.

(din/cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya