Liputan6.com, Jakarta - Tech in Asia, wadah komunitas teknologi online di Asia, kembali menggelar ajang Tech in Asia Jakarta 2015. Konferensi tahunan ini menandai empat tahun eksistensi Tech in Asia sebagai komunitas teknologi sejak mengawali kiprahnya pada 2012 lalu.
Kali ini, Tech in Asia Jakarta 2015 menghadirkan format konten yang lebih luas dengan beragam diskusi menarik di beberapa stage yang tersedia.
Setiap stage akan mengulas isu pembaruan informasi tren teknologi di masa kini. Sebagai contoh, perkembangan dunia mobile, pemasaran, fin-tech, serta penunjang utama komunitas ini: pengembang serta pelajar dan perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di Indonesia.
Andrew Wang, Chief Operating Officer (COO) Tech in Asia mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk sektor perkembangan teknologi.
"Meski telah banyak penemuan dan pengembangan di dunia teknologi, sebanyak 150-200 juta orang di Indonesia masih belum menyadari banyaknya kesempatan yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan mereka," kata Wang di gelaran Tech in Asia Jakarta 2015, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Dilanjutkan Wang, masih banyak orang yang belum mengenal teknologi-teknologi terbaru saat ini. "Seberapa banyak potensi dan kesempatan yang ada sekarang masih belum terprediksi. Hal inilah yang pastinya ingin diketahui oleh banyak pihak," tambahnya.
Mengusung tagline "Indonesia's Ultimate Tech Conference", Tech in Asia Jakarta 2015 diadakan pada 11-12 November 2015 di Balai Kartini. Acara ini menargetkan sekitar 3.800 pengunjung, dengan lebih dari 240 pelaku startup dan 60 investor yang berinvestasi dalam Startup-Investor Speed Dating.
Sesuai jadwal, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Thomas Lembong, direncanakan hadir pada ajang ini untuk membicarakan perekonomian teknologi Indonesia saat kini dan nanti.
Tech in Asia 2015 juga menghadirkan beberapa guest speaker menarik dari startup-startup yang telah berkembang, untuk berbagi cerita dan bertukar pengalaman mereka dalam membangun usahanya. Sebut saja Alice Norin; Co-Founder 8WOOD, Werner Vogels; Chief Technology Officer Amazon; Nadiem Makarim, Chief Executive Officer Go-Jek, dan masih banyak lagi.
(jek/cas)
Tech in Asia 2015: Indonesia Pasar Menarik untuk Sektor Teknologi
Tech in Asia 2015 akan menghadirkan banyak guest speaker dengan mengulas pembaruan informasi seputar tren teknologi saat ini.
diperbarui 11 Nov 2015, 11:17 WIBBertajuk "Indonesia's Ultimate Tech Conference", Tech in Asia Jakarta 2015 digelar pada 11-12 November 2015 (Doc: Jeko Iqbal Reza/ Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Bijak Menggunakan Media Sosial: Panduan Lengkap untuk Pengguna Modern
Kolaborasi Menjanjikan! Menkomdigi Buka Peluang Finlandia Bangun Pusat Data di Indonesia
Bank Mandiri Rilis Livin' by Mandiri di Timor-Leste untuk Perkuat Bisnis Internasional
Simak Jadwal dan Isi Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 di BKN
Apa Itu Ijab: Pengertian, Makna, dan Pentingnya dalam Pernikahan Islam
6 Potret Kejutan Sintya Marisca untuk Ultah Umi Pipik ke-47, Sebut Gadis Kesayangan
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan: Panduan Lengkap dan Efektif
Polisi Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak
Profil Tatacipta Dirgantara, Lolos Seleksi Ketat Jadi Rektor Baru ITB 2025-2030
Kunker ke Makassar, Once DPR Bahas Fenomena Perundungan di Sekolah
Potret Cantik Acha Septriasa yang Hadir di Acara Ulang Tahun Miska Sungkar
Orderan Chery J6 Melimpah Selama GJAW 2024