Tech in Asia 2015: Indonesia Pasar Menarik untuk Sektor Teknologi

Tech in Asia 2015 akan menghadirkan banyak guest speaker dengan mengulas pembaruan informasi seputar tren teknologi saat ini.

oleh Jeko I. R. diperbarui 11 Nov 2015, 11:17 WIB
Bertajuk "Indonesia's Ultimate Tech Conference", Tech in Asia Jakarta 2015 digelar pada 11-12 November 2015 (Doc: Jeko Iqbal Reza/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tech in Asia, wadah komunitas teknologi online di Asia, kembali menggelar ajang Tech in Asia Jakarta 2015. Konferensi tahunan ini menandai empat tahun eksistensi Tech in Asia sebagai komunitas teknologi sejak mengawali kiprahnya pada 2012 lalu.

Kali ini, Tech in Asia Jakarta 2015 menghadirkan format konten yang lebih luas dengan beragam diskusi menarik di beberapa stage yang tersedia.

Setiap stage akan mengulas isu pembaruan informasi tren teknologi di masa kini. Sebagai contoh, perkembangan dunia mobile, pemasaran, fin-tech, serta penunjang utama komunitas ini: pengembang serta pelajar dan perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di Indonesia.

Andrew Wang, Chief Operating Officer (COO) Tech in Asia mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk sektor perkembangan teknologi.

"Meski telah banyak penemuan dan pengembangan di dunia teknologi, sebanyak 150-200 juta orang di Indonesia masih belum menyadari banyaknya kesempatan yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan mereka," kata Wang di gelaran Tech in Asia Jakarta 2015, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Dilanjutkan Wang, masih banyak orang yang belum mengenal teknologi-teknologi terbaru saat ini. "Seberapa banyak potensi dan kesempatan yang ada sekarang masih belum terprediksi. Hal inilah yang pastinya ingin diketahui oleh banyak pihak," tambahnya.

Andrew Wang, Chief Operating Officer (COO) Tech in Asia (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)


Mengusung tagline "Indonesia's Ultimate Tech Conference", Tech in Asia Jakarta 2015 diadakan pada 11-12 November 2015 di Balai Kartini. Acara ini menargetkan sekitar 3.800 pengunjung, dengan lebih dari 240 pelaku startup dan 60 investor yang berinvestasi dalam Startup-Investor Speed Dating.

Sesuai jadwal, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Thomas Lembong, direncanakan hadir pada ajang ini untuk membicarakan perekonomian teknologi Indonesia saat kini dan nanti.

Tech in Asia 2015 juga menghadirkan beberapa guest speaker menarik dari startup-startup yang telah berkembang, untuk berbagi cerita dan bertukar pengalaman mereka dalam membangun usahanya. Sebut saja Alice Norin; Co-Founder 8WOOD, Werner Vogels; Chief Technology Officer Amazon; Nadiem Makarim, Chief Executive Officer Go-Jek, dan masih banyak lagi.

(jek/cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya