Pria di China Lebih Pilih Boneka Seks Ketimbang Sewa PSK

Ada alasan tertentu pria-pria di China lebih memilih membeli boneka seks yang mahal ketimbang menyewa PSK.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 11 Nov 2015, 14:06 WIB
Ada alasan tertentu pria-pria di Cina lebih memilih membeli boneka seks yang mahal ketimbang memanggil wanita tuna susila

Citizen6, Beijing Banyak pria di China yang mesti bekerja jauh dari rumah, lebih memilih untuk membeli boneka seks yang mahal ketimbang pergi menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK). Dengan demikian, mereka tak perlu membohongi istri mereka atau bahkan berselingkuh.

Jutaan pria di China dari kota-kota kecil, meninggalkan rumah mereka untuk bekerja di kota besar dan kembali pada saat akhir pekan. Namun bagaimanapun, mereka adalah pria yang masih memiliki gairah.

Dilansir dari The Japan Times, Rabu (11/11/2015), ketimbang beralih pada PSK atau berselingkuh, pria-pria kesepian tersebut lebih memilih untuk membeli boneka seks mahal yang memiliki kulit halus, tangan, dan kepala bisa digerakkan, serta alat kelamin yang mirip aslinya.

-
 

Liu, misalnya. Desainer otomatif ini telah menikah lebih dari 10 tahun dan memiliki anak. Pekerjaannya mengharuskan ia tinggal berjauhan dari sang istri. Meski demikian, ia tak ingin berselingkuh tapi masih perlu memuaskan berahinya. Ia pun membeli boneka seks cantik seharga 1400 pound sterling atau sekitar Rp 28 juta.

"Jujur, sangat mudah membayar seorang wanita untuk menemani saya di China. Tapi saya tidak ingin menipu istri saya. Jadi saya tak pernah mempertimbangkannya," ujar Liu.

Liu mengaku hanya menggunakan boneka seks tersebut beberapa kali. Menurut Yi Jiange, seorang salesman di Micdolls, yakni toko seks di Beijing, kebanyakan pembelinya adalah pekerja di usia 30-40an.

-
 

"Aku mengagumi kesetiaan mereka. Mereka bisa menahan dorongan diri menggunakan jasa PSK karena tak mau berselingkuh. Bukankah mengagumkan?"

Jiange menambahkan bahwa beberapa orang kemudian memiliki ikatan emosional yang kuat dengan boneka seks mereka. Mereka kemudian menyebut diri mereka 'teman boneka'. Bahkan terdapat forum di internet yang membahas review, pengalaman, sampai nasihat menggunakan boneka seks.

Jumlah pria yang menggunakan boneka seks telah meningkat ratusan kali selama 20.000 tahun belakangan. Pasar mainan seks China sendiri diperkirakan mencapai 10,3 miliar poundsterling per tahun. (Sul)*

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya