Liputan6.com, Moskow Dunia atletik khususnya di Rusia digemparkan dengan skandal doping yang mendera para atlet atletik Rusia. Bahkan, Federasi Anti Doping Dunia (WADA) telah mengeluarkan rekomendasi agar keikutsertaan Rusia di cabang atletik pada Olimpiade Brazil 2016 dicoret.
Mengutip berbagai sumber, skandal ini terkuak setelah WADA mengeluarkan laporan hasil penyelidikan Komisi Independen pada Senin (9/11/2015) waktu setempat. Komite Independen itu telah melakukan penyelidikan sejak Desember 2014 lalu.
Baca Juga
- Sistem dan Ban Baru Bikin Lorenzo "Gelagapan"
- Titisan Ronaldo Picu Perang MU, Barcelona dan Madrid
- Van Gaal Beberkan Rencana di Bursa Transfer Januari
Advertisement
Dari laporan itu terbukti, hampir semua atlet atletik Rusia memakai doping. Alhasil WADA pun merekomendasikan agar Russia dilarang aktif lagi di dunia atletik.
"Ini lebih buruk daripada yang kami pikirkan. Para atlet, baik di Rusia dan dunia menderita karena hal ini," kata Ketua Komisi Independen, Dick Pound seperti dikutip ABC.
Jika rekomendasi ini diaplikasikan oleh Federasi Atletik Internasional (IAAF), maka Rusia dipastikan absen pada Olimpiade Brazil 2016 di cabang atletik. Oleh karena itu, Pound berharap Rusia mau mengubah sistem pembinaan atlet atletik di sana.
"Jika tidak, dan sanksi ini diterapkan, hasilnya mungkin akan tidak ada atlet Rusia di trek pada Olimpiade nanti. Saya harap, mereka menyadari, inilah saatnya mereka untuk berubah," kata Pound. (Def/Rco)