Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta para Duta Besar (Dubes) Indonesia di berbagai negara memiliki pemahaman, visi dan misi yang berlandaskan ideologi Pancasila. Puan mengingatkan arti penting ideologi bagi sebuah bangsa.
Sejarah mencatat, tidak ada suatu bangsa di dunia yang dapat tumbuh dan menjadi negara besar dan kuat tanpa fondasi ideologi yang kokoh.
"Amerika, China, dan Jepang adalah contoh negara-negara maju di dunia yang memiliki fondasi ideologinya masing-masing yang kokoh," ujar Puan di hadapan sejumlah calon Dubes RI di Kementrian Luar Negeri (Kemlu), Rabu (11/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, Puan meminta Dubes menjadikan ideologi Pancasila sebagai dasar dan sekaligus memberikan arah dalam membangun kedaulatan, martabat, dan kebanggaan sebagai sebuah bangsa.
Masih kata Puan, globalisasi yang tengah berkembang dewasa ini selain membawa nilai-nilai positif, juga membawa berbagai macam implikasi dalam sendi-sendi kebangsaan.
"Berbagai macam ekses dan implikasi globalisasi tersebut jika tidak kita antisipasi dengan baik dan benar akan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila," ujar Puan.
Menurut Puan, Indonesia saat ini membutuhkan investasi, ekspor yang dapat memperkuat industri dalam negeri dan kerjasama perdagangan.
"Sebagai Duta Besar dituntut agar dapat memberikan kontribusi dalam membangun kerjasama dengan negara-negara lain yang bertujuan mengubah berbagai tantangan menjadi peluang bagi upaya memajukan bangsa," tutup Puan. (Ron/Mut)