Menlu Retno: Dubes Harus Responsif Lindungi WNI

Sebelumnya Presiden Jokowi dan wapres JK memberikan pembekalan penting pada 33 dubes baru yang akan menepati daerah yang sudah ditetapkan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 11 Nov 2015, 18:32 WIB
Menlu Retno LP Marsudi mengatakan akan mengajak bicara perwakilan UNHCR di tanah air dan pemerintah Australia terkait masalah pengungsi.

Liputan6.com, Jakarta - 33 Duta Besar (Dubes) yang baru menjabat akan mendapat arahan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Arahan itu bersifat tertutup. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan, agar para dubes tidak gagal dalam menjalankan tugasnya.

"Kalau dari saya, dubes tidak boleh gagal, harus hands on, beri pengayoman optimal pada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, responsif dan selalu memberi proteksi pada WNI, aktif di diplomasi ekonomi, dan mampu mencari peluang kerjasama," kata Retno di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Retno menjelaskan, sebelum mendengarkan arahan JK, para dubes ini juga sudah lebih dulu mendengarkan arahan dari para menteri. Salah satunya mendengarkan arahan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

"Dari Menteri Pariwisata, arahannya gimana bisa kolaborasi dan promosikan Indonesia. Intinya bagaimana kepentingan nasional bisa diperjuangkan para dubes kita dan‎ bisa kerjasama," ujar dia.

Retno juga menyampaikan sampai saat ini terdapat 120 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Arahan serupa telah diberikan oleh Presiden Jokowi pada Februari lalu. (Dms/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya