Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri @Portal_Kemlu_RI berkicau tentang pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mengindikasikan akan lepas jabatan. Pernyataan itu di-posting pukul 15.48 WIB, Rabu (11/11/2015).
"#MenluRetno: Saat saya tidak lagi menjabat, saya akn kembali menjdi seorang Retno. Tapi saya yakin saya jauh lebih besar dr hanya jabatan saya," kicau @Portal_Kemlu_RI yang dikutip Liputan6.com.
Ketika dikonfirmasi, Retno membenarkan ucapan itu adalah pernyataan pribadi. Dia juga menegaskan tidak ada jabatan yang sifatnya abadi.
"Jabatan itu sifatnya sementara, bisa 1 tahun, 2 tahun, bisa 5 tahun, bisa 10 tahun. After all, yang menentukan nilai kita adalah nilai seorang manusia. Karena manusia itu sendiri harus lebih besar daripada jabatannya itu," tutur Retno.
Baca Juga
Advertisement
Tidak mau pernyataan itu salah tafsir, apalagi dikaitakan dengan isu perombakan atau reshuffle kabinet jilid II, Retno pun memberikan penjelasan. Awal mula dirinya membuat pernyataan itu karena dipancing wartawan cilik yang mewawancarai dirinya.
"Gini lho, tadi tuh ada wartawan cilik yang interview saya. Terus, dia tanya bagaimana perasaan jadi menteri, bagaimana jadi manusia yang baik, dan sebagainya. Saya jelaskan cara hidup saya, jabatan, dan saya berpesan pada mereka," jelas dia.
"Dalam rangka mengajarkan anak-anak, jadilah manusia yang baik. Ketika jadi manusia baik dan cerdas maka kita bisa beri kontribusi yang baik," tambah Retno.
Terhadap wacana reshuffle kabinet jilid II sendiri, Retno tidak ambil pusing. Ia mengatakan larut dalam pekerjaannya sehingga tidak memikirkan hal tersebut.
"Waduh, saya malah enggak sempat mikir ke situ," tandas Retno. (Mut)