Liputan6.com, Solo - Gempa bumi yang mengguncang Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga dirasakan dampak getarannya hingga Solo, Jawa Tengah. Warga yang merasakan gempa langsung berlarian keluar rumah.
Salah seorang warga Solo Baru, Olive mengaku merasakan gempa yang terjadi sekitar pukul 18.45 WIB itu cukup mengagetkan. Ia yang saat itu tengah siaran merasakan dampak getaran gempa.
"Saya mengira kepala pusing, ternyata ada gempa. Adanya gempa itu membuat saya keluar ruangan," ucap Olive, Rabu (11/11/2015) malam.
Hal senada dirasakan Raditya, warga Dawung Tengah, Serengan, Solo. Menurut dia, saat tiduran tiba-tiba merasakan ada getaran. Awalnya menduga jika dirinya merasakan sakit kepala, namun ternyata ada gempa.
"Saya pas tiduran tiba-tiba merasakan semua bergerak. Saya pikir apakah ngelu, ternyata ada gempa," beber Raditya.
Baca Juga
Advertisement
Sadar terjadi gempa, ia dan anggota keluarganya pun langsung lari keluar rumah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah sempat keluar rumah ternyata gempa sudah reda. Terus, kami pun masuk rumah lagi," tutur Raditya.
Salah seorang warga Solo lainnya, Atmaja juga merasakan hal yang sama. Saat terjadi gempa, dirinya bersama sang ibu sedang lesehan nonton televisi dan tiba-tiba bergetar.
"Karena saat gempa sedang lesehan jadi terasa banget getarannya. Meski saya dan ibu merasakan ada gempa, namun warga sekitar mengaku tidak merasa gempa," kata dia.
Ia pun langsung lari keluar rumah. "Saya dan ibu langsung lari keluar rumah," pungkas Raditya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, Rabu (11/11/2015) pusat gempa Yogya berada di kedalaman 93 kilometer. Yakni di 120 kilometer barat daya, Bantul, DIY. "Lokasinya 8.97 Lintang Selatan, 110.19 Bujur Timur," tulis BMKG. (Ans/Ron)