Liputan6.com, Valencia - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa dia berharap bisa bersalaman dengan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Hal itu ingin dilakukan Marquez untuk mengakhiri potensi perseteruan mereka di masa depan.
Perang komentar terus berlanjut, terutama setelah Rossi menuding Marquez menolong Jorge Lorenzo untuk memenangi MotoGP Valencia akhir pekan lalu. Ini sekaligus membuat pembalap berjuluk X-Fuera tersebut menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Baca Juga
- Marquez: Rossi Harus Pikirkan Pembalap Lain
- Mengintip Serunya Manuver Rossi Kejar Lorenzo di MotoGP Valencia
- Masih Bermusuhan, Rossi dan Marquez Akur Soal Hal Ini
Advertisement
Marquez sendiri terang-terangan membantah tuduhan yang dialamatkan Rossi kepada dia. Akan tetapi, juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 ini sudah memprediksi akan adanya tudingan tersebut, terutama bila dia tak memenangi balapan Valencia.
"Saya tahu situasinya sebelum balapan. Saya tidak bodoh. Saya berpikir, 'Jika Anda tidak menang, Anda akan berada dalam situasi seperti ini'. Sayangnya, saya tidak memenangi balapan karena Jorge (Lorenzo) menjalani balapan yang hebat," ujar Marquez, seperti dilansir Crash.
"Dia salah satu yang tercepat di Valencia. Dia memiliki catatan waktu tercepat per lap yang bagus dari balapan di sana. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," katanya.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini menegaskan keinginannya untuk tidak lagi berseteru dengan Rossi. Marquez ingin berdamai dengan Rossi sebelum memasuki musim MotoGP tahun depan.
"Tentu saya tidak setuju dengan Valentino (Rossi). Dia (Rossi) sangat menekan saya dengan kritik, dia menekan Dani (Pedrosa), Honda, Jorge, semua orang. Pada akhirnya, saya berharap di masa depan tangan saya akan siap bersalaman dengan dia," katanya. (Win/Rco)**
