Liputan6.com, Jakarta Banyu Biru kini selain sibuk sebagai pengusaha muda juga mulai aktif di organisasi politik. Hal ini terlihat saat dirinya ikut berkampanye untuk kemenangan Jokowi dan JK. Kini, mantan kekasih Pevita Pearce itu mendirikan lembaga think tank yang bernama Nusa Patris Infrastruktur.
Organisasi ini fokus mengawal pembangunan ekonomi dan Infrastruktur sesuai nawacita Jokowi-JK yang di kemas dengan ajaran Bung Karno yaitu Pembangunan Semesta Berencana (PSB).
Advertisement
Lalu, seperti tidak ada habisnya, dia kini juga dipercaya sebagai anggota termuda di Badan Pemenangan Pemilu Pusat PDIP bagian penggalangan aksi & pengerahan massa.
"Kontribusi itu harus dengan bukti, makanya kita harus meniti, agar rakyat simpati & Indonesia memiliki arti yang semakin tak tertandingi," katanya. Banyu juga terus aktif berpuisi sebagai bentuk ekspresi hatinya di sosmed dengan tagar #BicaraJiwa.
Putra Erros Djarot ini memang dijuluki si tangan midas, karena semua yang disentuhnya selalu membuahkan hasil.
"Tangan midas? Wah itu sih justru adalah akumulasi dari kegagalan yang saya jawab dengan konsistensi. Cita-citakan dirimu menjadi pemberi kebahagiaan bagi ibumu. Dari situ pintu akan terbuka. Lalu mari kita fight untuk kebahagiaan rakyat," ujarnya.
"Sekarang yang jadi fokus saya itu adalah ikut bantu di pilkada serentak, menjalankan kegiatan humanitarian & berbakti sama dua ibu saya. Ibu kandung saya Dewi Djarot & ibu Megawati. Inilah waktunya saya berbakti," pungkasnya.