Perusahaan Tekstil Ini Ditawari Akuisisi 2 Merek Luar Negeri

Permintaan tersebut berasal dari dua negara di ASEAN.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 11 Nov 2015, 21:50 WIB
(Foto: Sritex)

Liputan6.com, Jakarta PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex menyatakan menerima permintaan akuisisi dua perusahaan merek pakaian. Permintaan tersebut berasal dari dua negara di ASEAN.

Namun demikian, perseroan enggan membuka nilai akuisisi merek tersebut."Negaranya dari ASEAN. Nilai enggak bisa bilang. Jumlah dua merek yang minta diakuisisi," kata Direktur Keuangan SRIL Allan M Severino di Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Jika jadi, dia mengatakan akan memproduksi merek tersebut di dalam negeri. "Ini nanti jadinya produk dalam negeri, kalau brand bisa brand luar. Tapi kalau produksi harus disini, kan tujuannya kita beli merek itu kan agar menyerap produksi kita sendiri," tuturnya.

Namun dia mengatakan, perseroan mengincar merek pakaian jadi dengan harga standar. Dengan begitu, memperbesar penjualan perusahaan.

"Fast retailing itu yang murah meriah, bukan yang high class. Kita pilih fast retailing karena omzetnya. Motifnya ya murni agar produksi kita terserap," katanya.

Tak sekadar itu, SRIL sedang mengincar perusahaan hulu. Dia mengatakan perusahaan mendapat tawaran untuk akuisisi pabrik fiber.

"Ada dua perusahaan fiber dalam negeri. Ditawarinnya tahun ini. Mungkin akhir tahun depan keputusannya sudah bisa diambil. Nilai yang ditawarkan masih confidential," tandas dia. (Amd/Ndw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya