Liputan6.com, Los Angeles Korn baru saja merampungkan tur ulang tahun ke-20 album debut mereka. Dalam tur tersebut mereka memainkan semua lagu yang ada di dalamnya.
Namun meski fans puas, rupanya sang vokalis, Jonatan Davis, tidak terlalu menyukai kunjungannya ke masa lalu tersebut.
Advertisement
"Saya benar-benar senang tak harus memainkan ini lagi setelah tur ini berakhir. Jujur saja. Saya tidak suka memainkan album tersebut," ujar Jonathan Davis saat diwawancara breal.tv baru-baru ini.
"Ia (album Korn) gelap, mengacaukan pikiran saya. Saya mengalami depresi terberat dalam tur ini. hanya beberapa masalah yang perlu dibawa tidur. Saya senang melakukannya. Satu-satunya alasan saya mau melakukan ini adalah karena fans, jadi mereka bisa keluar merasakan dan melihatnya kembali. Jangan memintanya lagi, saya tak akan melakukannya lagi. Saya sudah terlalu tua untuk hal ini," lanjutnya.
Album debut self-titled Korn yang mengangkat topik bullying, penyiksaan anak, dan penyalahgunaan obat-obatan tersebut nilis pada 1994 silam. Album yang mempopulerkan genre musik nu-metal tersebut menurut catatan terakhir telah terjual lebih dari 4 juta copy di Amerika Serikat, dan 10 juta copy di seluruh dunia. (Gul/Mer)