Liputan6.com, Chieti - Ada-ada saja hukuman yang diberikan Giorgio Pomponi pada timnya. Presiden klub Serie D Italia, Chieti itu mewajibkan anak asuhnya berlatih pagi buta demi meningkatkan performa tim.
Pomponi bukan tanpa sebab mengeluarkan hukuman itu. Ia kecewa karena Chieti kalah dari musuh bebuyutannya, Molise dengan skor 1-2 di Stadio Mario Lancelotta.
Ia memerintahkan tim untuk mulai berlatih pukul 6.30 waktu setempat atau sebelum matahari terbit. Selain itu ia juga mewajibkan seluruh pemain menambah porsi latihannya pada siang hari.
Baca Juga
- MU Naksir `Roberto Carlos dari Swiss`
- Wasit Berhijab Indonesia Ungkap Pengalaman Dijahili Pemain
- UsaiDitendang Mourinho, Dokter Cantik Ini Naik Pelaminan
Advertisement
Pomponi mengaku mengambil keputusan ini karena meniru langkah pelatih klub Lega Pro, Arezzo, Ezio Capuano. Capuano juga menghukum timnya berlatih saat ayam jago berkokok setelah kalah dari klub divisi enam.
"Menjadi pesepak bola adalah hal yang istimewa. Jika tidak ada yang suka dengan proyek di Chieti maka mereka bisa pergi," kata Pomponi seperti dilansir Gazetta World.
"Kami hanya ingin menegaskan arti kerja keras untuk tim ini," kata Pomponi menambahkan. (Vid/Tho)